Hukum Ziarah Beserta Doa Masuk Kuburan yang Bisa Diamalkan Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 November 2021 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kuburan. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuburan. Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan
ADVERTISEMENT
Doa masuk kuburan merupakan salah satu adab yang dilakukan umat Muslim ketika melakukan ziarah kubur. Ziarah kubur adalah kegiatan mengunjungi maka keluarga, kerabat ataupun makam para ulama yang berjasa bagi perkembangan Islam.
ADVERTISEMENT
Firman Arifansi dalam bukunya A-Z Ziarah Kubur dalam Islam menjelaskan, pada masa awal Islam, Rasulullah pernah melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur. Hal ini dikarenakan untuk menjaga akidah umat Islam. Sebab, pada masa itu para sahabat baru meninggalkan masa penyembahan berhala.
Setelah Rasulullah memandang kondisi umat Islam yang sudah cukup kuat pengetahuan dan pemahamannya akan ketauhidan, beliau memutuskan memperbolehkan umat Islam untuk melakukan ziarah kubur. Namun, izin tersebut disertai dengan penekanan fungsi dan tujuan utama ziarah yakni sebagai pengingat kematian dan mendoakan para ahli kubur.

Hukum Ziarah Kubur

Foto dari udara TPU Karet Bivak. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Mutmainnah Afra Rabbani dalam bukunya Adab Berziarah Kubur untuk Wanita menjelaskan, para ulama menyatakan bahwa hukum ziarah kubur adalah sunnah. Hal ini didasarkan pada hadits dari Buraidah ra. Ia meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang, Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang ziarahlah! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu pada akhirat.” (HR. At-Tirmidzi)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam hakim dari sahabat Rasulullah, Abdullah bin Abi Mulaikah. Dalam hadits tersebut diriwayatkan beliau bertemu dengan Aisya ra yang pulang dari kuburan, kemudian dia bertanya padanya:
“Wahai Ummul Mukminin dari mana engkau? Aisyah ra menjawab, “Dari kubur saudaraku Abdurrahaman bin Abi Bakar.” Lalu dia bertanya lagi, “Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?” lalu Aisyah menjawab, “Ya, kemudian beliau memerintahkan untuk berziarah.” (HR. At-Turmudzi)
Setelah mengetahui sejarah dan hukumnya, terdapat doa yang diajarkan Rasulullah saat melakukan ziarah kubur salah satunya adalah doa masuk kuburan.
ADVERTISEMENT

Doa Masuk Kuburan

Suasana TPU Karet Bivak Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dikutip dari buku Doa - Doa Pilihan oleh Ust. Asan Sani, bacaan doa masuk kuburan adalah sebagai berikut:
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، يَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ"
Salaamun 'alaikum ahladdiyaari minal mukminin wa innaa insyaallahu bikum laahiquuna, yarhamullahulmustaqdimiina minna wa mingkum wal musta'khiriina, nasalullaha lanaa walakumul'aafiyah.
Artinya:
"Keselamatan semoga terlimpahkan kepada kalian, wahai ahli kubur dari kalangan orang-orang mukmin. Dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Semoga Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dan yang terkemudian di antara kami dan kalian. Kami memohon kepada Allah buat kami dan kalian akan keselamatan."
Selain doa di atas terdapat doa lain yang dikutip dari buku Kumpulan Doa-Doa Langit oleh Rudiyant, adapun tulisan latin dari doa masuk kuburan tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Assalamualaaikum ayyatuhal arwaahul faaniyyatu wal abadaanul baaliyatu wal izhaamun nakhiratul lathi kharajat minad dun-yaa wahiyaa billaahi muminatu allaahummadkhil ‘alahim ruuhan mink awa salaaman minnii.
Artinya:
“Keselamatan semoga atas kalian wahai arwah yang telah rusak, jasad yang telah busuk, tulang yang telah remuk yang keluar dari dunia dan percaya kepada Allah. Wahai Allah, masukkanlah kesenangan atas mereka dari-Mu dan keselamatan dariku.”
(IPT)