Intip Tradisi Unik Perayaan Paskah di 3 Negara Ini

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 April 2020 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi paskah Foto: Getty Images/Fiona Goodall
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paskah Foto: Getty Images/Fiona Goodall
ADVERTISEMENT
Hari paskah yang jatuh pada Minggu (12/4) tentu sudah dinantikan oleh umat kristiani di seluruh dunia. Berbagai tradisi kerap dilakukan di sejumlah negara dalam menyambut perayaan besar ini.
ADVERTISEMENT
Umumnya, paskah identik dengan telur dan kelinci. Namun, setiap negara ternyata memiliki tradisi khusus yang mereka lakukan untuk menyambut hari paskah.
Sebagaimana yang dilakukan tiga negara di bawah ini. Mereka punya kebiasaan unik untuk menyambut hari paskah. Berikut informasi selengkapnya.

Italia

Di Florence, Italia, penduduk merayakan paskah dengan tradisi yang disebut “Scoppio del Carro” atau ledakan kereta. Tradisi ini termasuk ritual kuno yang kerap dilakukan sejak 350 tahun lalu.
Scoppio del Carro adalah tradisi menggiring gerobak yang dihias dengan kembang api. Saat menggiring gerobak, para penduduk juga mengenakan pakaian unik seperti kostum warna-warni abad ke-15. Mereka mengelilingi kota dan kemudian menuju gereja di kota tersebut untuk merayakan paskah dengan menyalakan kembang api.
ADVERTISEMENT
Makna di balik tradisi ini adalah untuk mengingat kembali perang salib pertama. Selain itu tradisi ini juga dimaksudkan sebagai doa untuk mendapatkan hasil panen yang baik.
Ilustrasi paskah Foto: Unsplash

Yunani

Tradisi unik di yunani dalam merayakan hari paskah dikenal dengan istilah “lempar pot”. Seperti julukannya, warga yunani kerap melempar panci atau tembikar ke jalan melalui jendela rumah mereka untuk merayakan paskah.
Sumber mengatakan bahwa tradisi tersebut berasal dari orang-orang venesia. Mereka dikenal sering membuang semua barang lama yang dimiliki ketika menyambut tahun baru.
Beberapa orang juga percaya bahwa tradisi lempar pot melambangkan tanaman baru yang akan tumbuh di pot yang baru juga. Ini merupakan simbol dari doa dan harapan penduduk untuk rezeki yang lebih baik di masa depan.
Ilustrasi paskah Foto: Unsplash

Polandia

Tradisi Polandia dalam menyambut paskah tampaknya tak kalah unik dengan negara lainnya. Penduduk Polandia merayakan paskah dengan tradisi “migus-dygus”. Pada tradisi ini, masyarakat menuangkan air ke satu sama lain atau membasahi orang lain dengan cara menyemprotkan air melalui pistol mainan.
ADVERTISEMENT
Menurut legenda, anak gadis yang basah kuyup dalam tradisi ini akan menikah di tahun tersebut. Perayaan ini telah dimulai sejak tahun 966 Masehi atau tepat pada hari pembaptisan Pangeran Mieszko Polandia.
(RDR)