Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022, Niat, dan Keutamaannya

Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh. Foto: Unsplash

Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Qomariyah. Dasar hukum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh tercantum dalam hadis riwayat Abu Daud berikut ini.

“Ibnu Milan Al Qaisiy dari ayahnya ia berkata: Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk mengerjakan berpuasa pada Ayyamul Bidh, yaitu 13,14,15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Abu Daud).

Lantas, kapan puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 dapat dikerjakan? Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui jadwal puasa Ayyamul Bidh menurut kalender Masehi.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022

Ilustrasi jadwal puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022. Foto: Pixabay

Dalam kalender Masehi, tanggal 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada 30 Juli 2022. Artinya, hari pertama puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram jatuh pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Mengutip laman Al Habib, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 selengkapnya.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Menurut buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, membaca niat puasa Ayyamul Bidh boleh dilakukan di pagi hari atau setelah terbit fajar dengan lafal sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh. Foto: Unsplash

Setiap ibadah tentu memiliki keutamaan yang bisa didapat, termasuk puasa Ayyamul Bidh. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang dikutip dari buku Panduan Praktis Menjalankan Puasa Sunnah karya Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia.

1. Mendapat pahala seperti puasa setahun

Umat Islam yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari berturut-turut setiap bulannya akan mendapatkan pahala seperti puasa setahun penuh. Jaminan ini dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim.

“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, puasa ayyamul bidh sama dengan puasa setahun penuh.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Termasuk dari bagian umat Nabi Muhammad SAW

Menunaikan puasa Ayyamul Bidh bisa jadi bukti bahwa orang tersebut termasuk bagian umat Nabi Muhammad SAW. Sebelum wafat, Rasulullah sempat menyampaikan tiga nasehat kepada Abu Hurairah yang bunyinya:

“Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) mengerjakan puasa selama tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan shalat Dhuha, dan (3) mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah RA)

3. Mendapat Surga Ar Rayyan

Surga terbagi menjadi beberapa tingkatan, salah satunya adalah Ar Rayyan. Ini merupakan surga yang dikhususkan untuk mereka yang selalu menjalankan ibadah puasa, baik wajib maupun sunnah.

“Nanti orang yang berpuasa akan diseru: Mana orang yang berpuasa. Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

(NDA)