Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2020, Beserta Niat dan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Juli 2020 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bulan purnama. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bulan purnama. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Zulkaidah 1441 H akan jatuh pada tanggal 4-6 Juli 2020. Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah sunah yang dilaksanakan umat muslim di dunia berdasarkan kalender Hijriyah di tanggal 13, 14, dan 15 di pertengahan bulan.
ADVERTISEMENT
Bagi orang yang mengamalkan puasa ini, Insya Allah akan mendapatkan keutamaannya. Salah satu keutamaan puasa Ayyamul Bidh diriwayatkan dalam hadis oleh Abud Daud, yakni:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
Artinya: "Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun." (HR Abu Daud).
Tata cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sama saja dengan ibadah puasa yang biasanya kita lakukan. Puasa diawali dengan sahur dan berakhir di waktu Maghrib untuk berbuka.
Puasa Ayyamul Bidh ternyata juga disebut sebagai white days. Disebut dengan white days karena puasa ini berkaitan dengan kondisi bulan dan sinarnya di malam pertengahan bulan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan pada waktu itu, bentuk bulan akan terlihat sempurna. Satelit bumi alami akan memantulkan sinar matahari sepenuhnya. Dari situ, bulan akan tampak berwarna putih.
Seperti puasa lainnya, puasa Ayyamul Bidh perlu dilaksanakan dengan niat. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah ta'ala."
Sembari menunaikan puasa Ayyamul bidh, Rasulullah SAW juga menyarankan umat muslim untuk melaksanakan dua ibadah lain. Hal ini tercantum dalam hadis yang dinarasikan oleh Abu Huraira, yaitu:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رضى الله عنه قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلاَةِ الضُّحَى، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ‏
ADVERTISEMENT
Artinya: Seperti diceritakan Abu Huraira, "Rasulullah SAW menyarankan padaku tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan hingga aku mati. Ketiganya adalah puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan shalat dhuha, mengerjakan shalat witir sebelum tidur." (HR Bukhari).
(AYA)