Jangan Salah Beli, Ini Tipe Hand Sanitizer yang Efektif Cegah Virus Corona

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 Maret 2020 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tidak semua hand sanitizer efektif mencegah virus Corona (sumber: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tidak semua hand sanitizer efektif mencegah virus Corona (sumber: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah ditemukannya 2 WNI positif Corona di Depok, Jawa Barat, masyarakat Indonesia tentunya harus lebih waspada. Salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
ADVERTISEMENT
Tapi perlu diketahui, tidak semua hand sanitizer efektif untuk cegah penularan Corona. Dilansir dari website CDC pada Senin (2/3), mencuci tangan menggunakan air dan sabun masih paling efektif. Tapi jika tidak sempat, maka hand sanitizer bisa jadi pilihan. 
Badan pengendalian penyakit di Amerika Serikat tersebut juga menyebutkan tipe hand sanitizer yang digunakan pun harus berbasis alkohol minimal 60 persen. Lebih besar lebih baik. Jika kurang dari itu, dikhawatirkan masih ada virus yang masih tersisa. 
CDC menyebutkan, beberapa penelitian menemukan tipe hand sanitizers berbasis alkohol antara 60 - 95 persen lebih efektif membunuh berbagai jenis kuman, termasuk virus.
Jika di bawah itu, hand sanitizers mungkin tidak efektif membunuh virus-virus tersebut. Tak hanya itu, ada kemungkinan hanya efektif memperlambat pertumbuhan dibandingkan membunuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, usahakan untuk tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor. Karena virus Corona Covid-19 menular melalui cairan tubuh yang dikeluarkan saat bersin atau batuk. Menyentuh wajah ditakutkan bisa membuat virus masuk melalui mata, hidung, atau mulut. 
Satu hal yang perlu ditekankan, virus ini tidak menular melalui udara. Jadi, selain mereka yang terjangkit virus, tidak direkomendasikan untuk menggunakan masker. CDC mengatakan hanya mereka yang positif Corona dan para pekerja medis yang diwajibkan untuk menggunakan masker.
Presiden Jokowi mengumumkan WNI positif Virus Corona pada Senin (2/3). Keduanya merupakan ibu (64) dan anak (31) asal Depok. Diduga tertular Corona setelah melakukan kontak dengan WN Jepang pada Februari lalu.
ADVERTISEMENT
Sekarang kedua pasien sudah dilakukan penanganan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
(FRN)