Jenis-jenis Ketombe beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 Juni 2022 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis ketombe. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis ketombe. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah Anda pernah merasakan gatal di kulit kepala? Rasa gatal tersebut bisa dipicu karena ketombe. Meskipun hanya serpihan kulit, ketombe bisa menjadi hal yang sangat mengganggu.
ADVERTISEMENT
Ketombe atau dalam bahasa medis disebut ptiriasis adalah serpihan sel kulit mati di kepala yang mengelupas. Penduduk Indonesia cenderung lebih mudah terkena ketombe karena suhu yang tinggi dan udara yang lembap.
Mengutip buku Herbal untuk Keluarga: Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal, orang dikatakan terpapar ketombe bila kulit kepala terlihat bersisik, gatal, dan disertai rambut rontok. Dalam kondisi yang lebih parah, ketombe disertai dengan timbulnya bakteri Malassez.

Penyebab Munculnya Ketombe

Masih banyak yang bingung mengapa ketombe bisa muncul di kepala. Bagi yang penasaran, berikut faktor-faktor yang menyebabkan ketombe bersarang di kulit kepala Anda:
Ilustrasi jenis ketombe. Foto: Unsplash

Jenis Ketombe

Tekstur ketombe setiap orang berbeda, ada yang tipis dan kering serta yang terasa basah dan berbau. Mengutip buku Rambut Anda: Masalah, Perawatan, dan Penataannya, berikut dua jenis ketombe yang dikenal secara umum:
ADVERTISEMENT

1. Ketombe Kering (Pityriasis Sicca)

Gangguan kulit kepala ini berbentuk seperti sisik-sisik. Serpihan ketombe jenis ini bisa rontok dan melekat di kulit kepala secara bersamaan. Rambut yang tumbuh dan menembus lapisan ketombe menimbulkan rasa gatal yang menjengkelkan hingga ketombe jatuh berhamburan.

2. Ketombe Basah (Pityriasis Steotoides)

Berbeda dengan ketombe kering, ketombe basah berwarna putih kekuning-kuningan dengan kandungan sebum di dalamnya. Jika Anda mengelupasnya, rasa gatal segera menyerang disertai kemerahan pada kulit kepala.
Menggarung ketombe basah berisiko menimbulkan luka radang yang disebut dermatitis seboroika. Jika berlanjut, hal tersebut dapat menyebabkan kebotakan.

Cara Mengatasi Ketombe

Jika produksi ketombe di kulit kepala menumpuk, risiko ketombe jatuh ke baju hingga mengganggu penampilan semakin besar. Untuk menghilangkannya secara optimal, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut yang dikutip dari buku Herbal untuk Keluarga: Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal.
ADVERTISEMENT

1. Cari Tahu Penyebab Ketombe

Seperti yang telah dijelaskan, ketombe muncul karena penyebab tertentu. Apakah Anda menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti minum alkohol dan merokok? Bila iya, segera ganti pola hidup menjadi lebih sehat.

2. Gunakan Sampo yang Tepat

Pilih sampo dengan kandungan zinc pyrithione, sulfur, asam salisilat atau selenium untuk jenis ketombe yang parah. Pastikan sampo yang dibeli sesuai dengan jenis rambut Anda.
Ilustrasi jenis ketombe. Foto: Pexels

3. Menjaga Kesehatan Rambut

Kesehatan rambut dan kulit kepala sering diabaikan. Jika kedua bagian tersebut kotor, ketombe akan mudah datang. Rajin keramas, diet teratur, dan istirahat cukup menjadi cara termudah untuk mencegah ketombe.

4. Berobat ke Ahli Penyakit Kulit

Jika ketombe tak kunjung hilang, Anda perlu berkonsultasi dengan ahli penyakit kulit, terlebih jika kulit kepala terasa nyeri dan kemerahan.
(DAF)