Kapan Halving Bitcoin 2024? Ini Prediksi dan Dampaknya bagi Investor

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halving Bitcoin merupakan momen empat tahunan yang terjadi secara otomatis di algoritma Bitcoin, di mana hadiah yang diberikan kepada penambang (miner) akan dipotong setengah atau 50%. Pertanyaannya, kapan Halving Bitcoin 2024 terjadi?
ADVERTISEMENT
Halving Bitcoin pertama kali terjadi pada tahun 2012. Saat itu, hadiah penambang yang semula bernilai 50 BTC dipotong setengahnya atau sebanyak 50% menjadi 25 BTC.
Empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2016, Halving Bitcoin kembali terjadi dan memotong hadiah penambang menjadi 12,5 BTC. Kemudian pada tahun 2020, nominal hadiahnya dipotong menjadi 6,25 BTC.
Di Halving Bitcoin selanjutnya, nominal hadiah (reward) akan dipotong menjadi 3,125 BTC. Kira-kira, kapan Halving Bitcoin 2024 terjadi? Simak prediksinya dalam artikel berikut.

Halving Bitcoin 2024

Ilustrasi Bitcoin. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Sejumlah pakar Bitcoin memprediksi Halving Bitcoin 2024 akan terjadi pada pertengahan April. Namun, belum ada tanggal pastinya mengenai kapan momen empat tahunan ini terjadi.
Banyak penambang yang menantikan momen Halving Bitcoin karena momen ini dapat menaikkan harga Bitcoin secara drastis dan memperbesar keuntungan bagi setiap penambang.
ADVERTISEMENT
Sebelum membahasnya lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu definisi dari peristiwa Halving Bitcoin. Dikutip dari laman Coinbase, Halving Bitkoin adalah peristiwa di mana imbalan penambangan yang disebut sebagai “block reward” akan dikurangi setengahnya.
Artinya, imbalan yang diberikan oleh penyedia/broker kepada penambang jumlahnya berkurang sebesar 50%. Kondisi ini bisa membawa dampak pada jumlah masuknya Bitcoin ke peredaran secara global.
Saat peristiwa Halving terjadi, pasokan (supply) Bitcoin yang beredar akan berkurang setengahnya. Namun, permintaan (demand) penambang akan stabil atau bahkan meningkat terus.
Ilustrasi bitcoin. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Dalam ilmu ekonomi, menurunnya supply yang diiringi dengan meningkatnya demand akan memengaruhi harga suatu barang. Harga tersebut akan meningkat drastis karena terpengaruh oleh kelangkaan.
Dijelaskan dalam laman Forbes, Halving Bitcoin terakhir akan terjadi pada tahun 2140. Pada saat itu, akan ada 21 juta BTC yang beredar dan tidak ada lagi koin yang dibuat. Sebab, koin akan terbagi habis dan tak tersisa sedikit pun.
ADVERTISEMENT
Nantinya, penambang akan mendapatkan keuntungan dari biaya transaksinya saja. Nilai BTC yang sudah dikantonginya akan terus meningkat tajam dan diminati oleh banyak orang.
Patricia Trompeter, CEO Penambang Cryptocurrency Shape 3D Corp, memberikan pandangannya tentang peristiwa Halving Bitcoin. Menurutnya, kehadiran peristiwa ini dapat membawa sentimen positif pada harga Bitcoin secara keseluruhan.
“Jika teori ekonomi benar dan berlaku untuk Bitcoin, maka adanya Halving ini akan memengaruhi harga Bitcoin yang meningkat drastis sebagai respons atas guncangan pasokan yang terjadi,” kata Trompeter dikutip dari Forbes.
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Di sisi lain, banyak pakar meyakini bahwa Halving membawa dampak positif pada kenaikan harga BTC. Diperkirakan 1 tahun sebelum Halving dan 1 tahun setelahnya, harga Bitcoin akan meningkat 3-4 kali lipat.
ADVERTISEMENT
Tentu, kenaikan ini sangat menguntungkan bagi investor. Itu mengapa Halving Bitcoin 2024 menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh investor Bitcoin yang terdaftar di seluruh dunia.
(MSD)