Kapan Waktu Membaca Niat Puasa Ramadhan yang Tepat?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 April 2021 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Setiap umat Muslim yang hendak menunaikan ibadah puasa Ramadhan wajib membaca niat. Bukan tanpa alasan, membaca niat termasuk bagian dari rukun puasa yang menentukan sah atau tidaknya puasa seseorang. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Ramadhan?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bekal Ramadhan dan Idhul Fitri 2: Niat & Imsak oleh Saiyid Mahadir, Lc., MA., niat puasa Ramadhan dibaca sejak malam hari sampai sebelum subuh. Ketentuan tersebut dilandaskan dari sabda Rasulullah SAW dalam riwayat hadits berikut:
Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Abu Daud Tirmidzy, An-Nasa’I, Ibnu Majah, Al-Baihaqi, dan lainnya)
Terlihat jelas dalam hadits tersebut bahwa niat puasa Ramadhan harus dibaca sebelum fajar datang. Jika melewati waktu tersebut, puasa yang dikerjakan menjadi tidak sah.
Begitupun yang tertulis dalam buku Pesan-Pesan Rahasia oleh Mukhammad Fahmi (2019: 79), dijelaskan bahwa niat puasa wajib diamalkan pada malam hari, yaitu waktu setelah terbenamnya mataharii (maghrib) hingga sebelum terbitanya fajar shadiq, sebelum memasuki waktu sholat subuh.
Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan. Foto: iStock

Bolehkah Membaca Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan?

Waktu membaca niat puasa Ramadhan memang sudah ditentukan. Namun, ternyata ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai pembacaan niat puasa Ramadhan yang umumnya diulangi setiap hari.
ADVERTISEMENT
Menurut Imam Nawawi al-Bantani dalam kitab Kaasyifatus Sajaa, niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap malam. Namun, Imam Qalyubi dalam kitab Hasyiyah menjelaskan bahwa sah-sah saja jika niat puasa Ramadhan dibaca hanya pada malam pertama Ramadhan untuk sebulan penuh, asalkan puasanya tidak terputus selama satu bulan.
Terlepas dari hal tersebut, membaca niat menjadi suatu kewajiban untuk menyempurnakan ibadah puasa itu sendiri. Karena itu, hendaknya seorang Muslim ikut membaca niat puasa Ramadhan yang biasanya dilafalkan bersama-sama setelah sholat tarawih berjamaah di masjid.
(ADS)