Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kapan Zakat Fitrah Dibayarkan? Ini Ketentuan dan Bacaan Niatnya
13 Maret 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memasuki bulan Ramadhan, umat Islam tidak hanya diwajibkan untuk berpuasa tapi juga membayar zakat fitrah. Sebagai rukun Islam yang ke-4, menunaikan zakat tidak boleh ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fiqih Zakat Kontemporer oleh Ahmad Muntazar, dasar hukum zakat fitrah salah satunya tertuang dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Umar R.A. yang berbunyi:
“Rasulullah SAW. telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan, sebanyak satu sa’ (¾) liter dari makanan kurma atau syair (gandum) atas tiap-tiap orang merdeka atau hamba, laki-laki atau perempuan Muslim." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Pembayaran zakat fitrah pun harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan syariat Islam terutama soal waktu menunaikannya. Ada pembagian waktu yang berbeda dalam pelaksanaan zakat fitrah, mulai dari yang diperbolehkan (mubah) hingga yang dilarang (haram).
Lantas, kapan zakat fitrah dibayarkan? Berikut penjelasan selengkapnya.
Kapan Zakat Fitrah Dibayarkan?
Zakat fitrah boleh dikeluarkan sejak awal malam bulan Ramadhan. Namun, menundanya hingga akhir bulan Ramadhan lebih diutamakan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Fiqih Ibadah karya Abdul Aziz Muhammad Azzam, ulama mazhab Syafi'i membagi waktu pembayaran zakat fitrah menjadi lima kategori, yaitu wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram. Berikut rinciannya:
Niat Zakat Fitrah
Selain waktu pembayaran, niat zakat fitrah juga menjadi bagian penting dalam ibadah ini. Menurut buku Fiqih Zakat Kontemporer oleh Achmad Munib, bacaan niat zakat fitrah sesuai dengan pemberi zakat yang diwakilkan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِي فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an zaujati fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala."
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِي (sebutkan nama) فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an waladi (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala."
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِي (sebutkan nama) فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
ADVERTISEMENT
Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an binti (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala."
5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّي وَعَنْ جَمِيْعِ مَا تَلْزَمُنِي نَفَقَتُهُمْ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘annî wa ‘an jamî‘i mâ talzamunî nafaqotuhum fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala."
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (sebutkan nama) فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitu an ukhrija zakâta al-fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'ala."
ADVERTISEMENT
(ANB)