Kata Mutiara Didi Kempot dari 5 Lagu Cintanya yang Hits

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Mei 2020 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penampilan Didi Kempot menghibur Sobat Ambyar pada peringatan Harlah Fraksi PKB DPR ke-20 di DPR RI, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Didi Kempot menghibur Sobat Ambyar pada peringatan Harlah Fraksi PKB DPR ke-20 di DPR RI, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi sekaligus penulis lagu, Didi Kempot, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (5/5). Pria bernama asli Dionisius Prasetyo ini meninggal pada usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.
ADVERTISEMENT
Selama kariernya, Didi Kempot dikenal dengan julukan ‘Godfather of Broken Heart’ atau 'Raja Patah Hati'. Ini karena banyak dari lagunya bercerita soal kisah cinta dan patah hati yang mendalam.
Kata cinta Didi Kempot yang terdapat dalam lirik lagu dituliskan dalam bahasa Jawa. Pesan dalam lirik terasa semakin tersampaikan seiring dengan alunan keroncongnya yang merdu.
Nah, dikutip dari berbagai sumber, berikut kata mutiara Didi Kempot yang diambil dari penggalan lirik lagunya.
Didi Kempot saat Konser Sewu Candi di Candi Prambanan. Foto: Istimewa.

Cidro

Aku nelongso mergo ke bacut tresno ora ngiro saikine cidro.
aku merana karena terlanjur sayang tidak mengira sakit hati.

Kalung Emas

Kalung emas sing ono gulumu saiki wis malih dadi biru.
Kalung emas di lehermu sekarang berubah menjadi biru.
ADVERTISEMENT
Luntur koyo tresnamu saiki kowe lali karo aku.
Luntur seperti rasa sayangmu sekarang kamu lupa denganku.

Suket Teki

Aku tak sing ngalah trimo mundur timbang loro ati.
Aku kan mengalah, terima mundur daripada sakit hati.

Ambyar

Wis kebacut ambyar remuk sing ning ati opo ngene iki sing jenenge korban janji.
Sudah terlanjur hatiku hancur, apa ini yang dinamakan korban janji.
Sopo sing ra gelo yen digawe kuciwo, ambyar.
Sapa yang mau dibuat kecewa, Ancur.

Tangise Ati

Udan deres wayahe wis wengi Njur kelingan lungame dek wingi Opo wes dadi garising pesthi kowe bakal cidro janji.
Hujan deras di malam hari mengingatkanku tentang kepergianmu kemari. Apakah sudah menjadi takdir bahwa kamu akan ingkari janji?
ADVERTISEMENT
(RDR)