Kelebihan Masker Kain Hijab untuk Halau Virus Corona: Nyaman dan Efisien

Ilustrasi memakai masker kain hijab. Foto: iStock

Penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia semakin menjadi-jadi. Bahkan, di Indonesia sendiri, jumlah pasien yang positif telah mencapai 579 per Senin (23/3), 49 di antaranya meninggal.

Situasi itu yang membuat masyarakat mencari berbagai cara demi menjaga kebersihan dan kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan virus corona.

Dianggap efektif melindungi dari serangan virus, keberadaan masker di tengah pendemi virus corona pun menjadi barang yang paling dicari. Hal ini pula yang membuat harga masker meningkat drastis.

Saat ini sudah tersedia beragam jenis masker, mulai dari bahan hingga dapat digunakan oleh siapa. Salah satunya seperti masker kain hijab yang biasa digunakan oleh wanita berhijab.

Ilustrasi memakai masker kain hijab. Foto: iStock

Pada dasarnya, masker kain hijab memang memiliki tingkat sensitivitas yang hampir sama dengan jenis masker non hijab. Namun, masker hijab terasa lebih nyaman karena tidak disangkutkan di telinga.

Masker hijab menggunakan tali yang bisa diikat di belakang kepala. Hal ini membuat telinga pengguna tidak terasa sakit meski memakai masker dalam waktu yang cukup lama.

Masker ini biasanya terbuat dari bahan katun oxford. Itu yang membuat masker kain hijab terasa nyaman dipakai tiap hari. Masker kain hijab juga tersedia dengan berbagai desain, ada yang memakai empat tali, dua tali dengan satu tali karet, atau tali yang bersilangan.

Selain nyaman, masker kain hijab biasanya dipilih karena harganya yang cukup terjangkau dan efisien. Bisa digunakan untuk beberapa kali dengan syarat harus dicuci terlebih dahulu tanpa mengurangi kualitasnya.

Jika ingin membelinya, masker kain hijab dapat dicari di toko offline maupun online melalui beragam platform seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dan lain-lain.

(Rav)