Keutamaan Puasa Syawal Enam Hari Setelah Ramadhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 Mei 2021 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puasa Syawal. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puasa Syawal. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak terasa, kita telah melewati bulan Ramadhan yang penuh berkah dan memasuki bulan Syawal. Untuk menyambutnya, umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa Syawal.
ADVERTISEMENT
Puasa Syawal dilakukan sebanyak enam hari, boleh berturut-turut dan boleh tidak. Anjuran ini didasarkan pada hadits yang juga menjelaskan keutamaan puasa selama enam hari di bulan Syawal.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka pahala yang dia dapatkan seperti orang yang berpuasa setahun penuh.”
Tak hanya itu, umat Muslim yang menjalankan puasa Syawal enam hari akan mendapat keutamaan lainnya yang luar biasa. Berikut ulasan lengkapnya.

Keutamaan Puasa Syawal

Ilustrasi puasa Syawal. Foto: Freepik
Saat melaksanakan puasa Ramadhan, bukan tidak mungkin seorang Muslim mengerjakannya dengan tidak sempurna. Misalnya, masih mengedepankan emosi, melakukan ghibah, atau hal lainnya.
Untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan tersebut dianjurkan untuk melakukan puasa Syawal. Ibnu Rajab dalam kitab Latha’if al Ma’arif menjelaskan:
ADVERTISEMENT
Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.
Di samping itu, bagi umat Muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama enam hari, maka dijanjikan padanya ganjaran berupa pahala 10 kali lipat dari amalnya. Keutamaan ini dijelaskan dalam hadits Abu Ayyub yang berbunyi:
“Barang siapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas Idul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat.
Mengutip buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, puasa Syawal dapat dimanfaatkan sebagai pengingat diri untuk meneruskan amal saleh yang dikerjakan saat bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Maksudnya, saat bulan Ramadhan telah berakhir, bukan berarti seorang Muslim juga mengakhiri amal saleh yang dikerjakannya. Justru kita harus meningkatkan kualitas ibadah pada bulan Syawal, salah satunya dengan melakukan puasa Syawal.
(ADS)