Keutamaan Puasa Tasua 9 Muharram

Ilustrasi puasa Tasua. Foto: Freepik

Jumat (28/8), bertepatan dengan hari ke-9 Muharram, seluruh umat Muslim disunnahkan untuk mengamalkan ibadah puasa Tasua.

Anjuran mengerjakan puasa Tasua diungkapkan langsung oleh Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Imam Muslim. Kala itu seorang sahabat bertanya pada Rasulullah mengenai puasa Asyura yang memiliki tanggal serupa dengan orang Yahudi dan Nasrani.

Maka Rasulullah pun menjawab agar umat Muslim juga melaksanakan puasa Tasua sebelum puasa Asyura untuk membedakan dengan kebiasaan orang Yahudi dan Nasrani.

Selain untuk menyelisih kebiasaan kaum Yahudi dan Nasrani, berikut kumpulan keutamaan puasa Tasua yang jatuh pada hari ke-9 Muharram.

Puasa yang Utama

Puasa di bulan Muharram menjadi puasa yang utama setelah puasa Ramadhan. Hal ini dijelaskan langsung dalam hadis riwayat Imam Muslim sebab berpuasa di bulan Muharram memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah SWT.

"Seutama-utama salat setelah salat wajib adalah salat pada sepertiga akhir malam, dan seutama-utama puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharam," (HR Muslim)

Pelengkap Puasa Asyura

Baik puasa Tasua dan Asyura, kedua hadir pada bulan Muharram. Kedua puasa tersebut dapat dikerjakan berturut pada hari ke-9 dan 10 Muharram.

Seolah saling melengkapi, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlimpah bagi umat Muslim yang mengerjakan keduanya. Di antaranya seperti dihapuskannya dosa-dosa kecil setahun sebelumnya.

Mengikuti Sunnah Rasul

Puasa Tasua dan Asyura merupakan ibadah yang dianjurkan langsung oleh Rasulullah SAW. Tak heran bila mengerjakan ibadah yang satu ini, maka sama saja mengikuti sunnah Rasul. Allah SWT juga mencintai setiap umat yang mengikuti sifat dan perilaku Rasulullah.

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Selain dijanjikan pahala yang berlimpah, mengerjakan puasa Tasua juga merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahkan, akan ada surga terbaik bagi setiap Muslim yang sering mengerjakan berpuasa.

(Rav)