Keutamaan Salat Tarawih di Malam Ke-26 Ramadhan Menurut Hadis

Ilustrasi beribadah. Foto: Shutterstock.

Salat tarawih di bulan Ramadhan tentu memiliki banyak keutamaan. Sayangnya, di tengah pandemi virus corona ini salat tarawih tidak bisa dilakukan berjamaah di masjid. Sungguh salah satu momen kebiasaan di bulan Ramadhan yang dirindukan.

Salat tarawih merupakan ibadah Sunah di bulan Ramadhan. Meskipun Sunah, tidak sedikit umat muslim yang rutin melaksanakannya selama bulan Ramadhan.

Pahala salat tarawih akan berlipat ganda jika dilaksanakan berjamaah. Terdapat pahala di setiap gerakannya.

Keutamaan menunaikan salat tarawih berbeda-beda di setiap malamnya. Keutamaannya diriwayatkan dalam beberapa hadis. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang salat malam di bulan Ramadhan (salat tarawih) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Kemudian dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan atas dasar iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Tak terasa, Ramadhan sudah memasuki hari ke-26, menandakan bahwa bulan suci ini akan segera berakhir. Di malam ke-26 ini, keutamaan salat tarawih diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib. Beliau berkata:

“Nabi Muhammad SAW, pernah ditanya tentang keutamaan salat tarawih di Bulan Ramadhan. Kemudian beliau menjawab: ‘Pada malam ke-26, Allah SWT meningkatkan baginya pahala selama 40 tahun.’”

(AYA)