Kumpulan Hadits Menuntut Ilmu dan Artinya untuk Dipahami Umat Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 November 2021 12:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak Islam membaca Al-Quran. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak Islam membaca Al-Quran. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menuntut ilmu bukan sekedar upaya untuk menambah pengetahuan, tapi juga ibadah yang wajib dijalankan. Kewajiban menuntut ilmu bagi umat Islam tertuang dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
"Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan." (HR. Ibnu Abdil Barr)
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu merupakan pengetahuan tentang bidang yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan suatu gejala di bidang pengetahuan.
Dalam Islam, tidak ada perbedaan antara ilmu agama dan ilmu umum. Tujuannya sama, yakni untuk mencari ridha dan keberkahan Allah Swt. Dalam beberapa hadits, Rasulullah telah banyak menyebutkan keutamaan, manfaat, serta hikmah menuntut ilmu bagi umat Islam. Apa saja?

Hadits Menuntut Ilmu dan Artinya

Berikut hadits menuntut ilmu dan artinya yang dikutip dari Jurnal Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Hadis Nabi tulisan Suja'i Sarifandi dan Jurnal Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur'an dan Hadits karya Sayid Qutub:
Ilustrasi menuntut ilmu. Foto: Shutter Stock
Hadits pertama
ADVERTISEMENT
"Bersumber dari al-Hasan ra., ia berkata: Rasulullah SAW., bersabda: Barangsiapa meninggal dunia di saat sedang menuntut ilmu untuk menghidupkan Islam, maka ia masuk surga dalam satu tempat dengan para nabi-nabi." (HR. Ad-darimi)
Hadits kedua
"Bersumber dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata: Nabi saw bersabda: Tidak boleh hasud (iri), kecuali pada dua hal: orang yang dikaruniai harta benda oleh Allah kemudian ia menggunakan hartanya sampai habis dalam kebaikan, dan orang yang dikaruniai hikmah (ilmu) oleh Allah kemudian ia mengamalkannya dan mengajarkannya." (HR. Bukhari-Muslim)
Hadits ketiga
"Bersumber dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah memudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim)
Hadits keempat
"Bersumber dari Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali." (HR. Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
Hadits kelima
"Aku mendengar Rasulullah SAW., bersabda: Janganlah kalian mencari ilmu untuk menyombongkan diri kepada ulama, atau untuk berdebat dengan orang-orang bodoh, atau untuk memalingkan muka manusia kepada kalian. Barangsiapa melakukan itu, ia masuk neraka." (HR. Ibnu Majah)
Ilustrasi membaca buku. Foto: Shutterstock
Hadits keenam
"Bersumber dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: Ketika seseorang meninggal dunia maka akan terputuslah amalnya, kecuali tiga hal; kecuali sedekah jariah, atau ilmu yang dimanfaatkan, atau anak saleh yang mendoakan kepadanya." (HR. Muslim)
Hadits ketujuh
"Bersumber dari Jabir bin Abdullah ra. berkata: Rasulullah saw bersabda: Mohonlah kepada Allah ilmu yang bermanfaat dan berlindunglah kepadaNya dari ilmu yang tidak bermanfaat." (HR. Ibnu Majah)
Hadits kedelapan
"Bersumber dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. berdoa: Ya Allah aku mohon perlindungan kepadamu dari empat perkara; dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan dari hati yang tidak khusyu’, dan dari jiwa yang tidak merasa kenyang (puas), dan dari doa yang tidak didengar" (HR. Abu Dawud)
ADVERTISEMENT
Hadits kesembilan
"Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya."
Hadits kesepuluh
"Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia memiliki ilmunya pula; dan barang siapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-keduanya pula." (HR.Bukhari dan Muslim).
(MSD)