Lafaz Niat Puasa Ramadhan yang Shahih Berdasarkan Hadist

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 April 2021 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lafaz niat puasa Ramadhan. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lafaz niat puasa Ramadhan. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Untuk mengerjakannya, setiap Muslim diwajibkan memenuhi rukunnya terlebih dahulu, yaitu membaca niat dan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
ADVERTISEMENT
Niat secara bahasa berarti “maksud”, sedangkan secara istilah diartikan sebagai keinginan hati untuk mengerjakan sesuatu karena Allah SWT. Niat dapat menjadi penentu sah atau tidaknya puasa seorang Muslim di mata Allah.
Mengutip buku Puasa Cinta oleh Ahmad Hadi Yasin, niat tidak harus diucapkan dengan lisan, tapi cukup di dalam hati. Namun mengucapkannya juga merupakan salah satu sunah yang memiliki keutamaan besar.
Untuk itu, setiap Muslim hendaknya mengetahui lafaz niat puasa Ramadhan untuk meraih pahala sunahnya. Bagaimana bacaannya?

Lafaz Niat Puasa Ramadhan

Mengutip buku Fiqih Niat karya Umar Sulaiman Asyqar, niat puasa Ramadhan dianjurkan dibaca pada malam hari, di antara waktu magrib sampai menjelang subuh. Anjuran ini didasarkan pada sabda Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud.
ADVERTISEMENT
مَنْ لَمْ يُجِيْعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ
Artinya: “Barang siapa yang tidak niat untuk melakukan puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya” (HR. Abu Dawud)
Adapun lafaz niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
وَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin’ an ada’i fardhi syahri ramadhaani haadzihis sanati lillahi ta’aala.
Artinya: "Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."
(MSD)