Latar Belakang Sumpah Pemuda Beserta Tokoh-Tokoh dan Nilai yang Terkandung

Kongres Sumpah Pemuda. (Foto: perpusnas.go.id)

Latar belakang Sumpah Pemuda tidak luput dari peran para pemuda pada 1920-an. Pada zaman tersebut, banyak organisasi pemuda di setiap daerah di Indonesia yang memiliki tujuan sama, yaitu memerdekakan Indonesia dari penjajah.

Melansir buku Sejarah Pergerakan Nasional, kemudian muncul wacana untuk menggabungkan organisasi di setiap daerah. Salah satu orang yang berperan dalam penggabungan ini adalah Mohammad Yamin.

Selain Mohammad Yamin, tokoh yang berperan penting terhadap ikrar Sumpah Pemuda adalah Soegondo Djojopoespito, Wage Rudolf Supratman, Soenario Sastrowardoyo, Dolly Salim, Sie Kong Liong, Djoko Marsaid, dan masih banyak lainnya.

Sumpah Pemuda merupakan sebuah bukti bahwa kesadaran sebagai bangsa yang berbahasa dan dan tinggal di wilayah Indonesia semakin berkembang kuat. Sumpah pemuda juga dianggap sebagai tonggak kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928. Sedangkan Kongres Pemuda I yang dilaksanakan pada 30 April 1926 menghasilkan berbagai beberapa kesepakatan, yaitu:

Isi Sumpah Pemuda

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia

Selain itu, Sumpah Pemuda juga berisi nilai-nilai semangat juang, seperti percaya diri, optimisme, kebersamaan, toleransi, tanggung jawab, nasionalisme, berwawasan, dan disiplin. Nilai-nilai ini diharapkan untuk terus dikenalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

(FEP)