news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Mei 2021 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melihat hilal. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaid
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melihat hilal. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaid
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1442 H sore ini, Selasa (11/5) atau 29 Ramadhan. Melansir kumparanNEWS, sidang dimulai pukul 16.45 dan diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Syawal oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
ADVERTISEMENT
Setelah shalat Maghrib, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin sidang secara tertutup dengan agenda mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal. Pemantauan hilal ini dilakukan di 88 titik seluruh Indonesia.
Terakhir adalah konferensi pers pengumuman 1 Syawal 1442 H yang digelar pada pukul 19.15 WIB. Untuk memantau perkembangan terkini mengenai hasil sidang isbat, Anda dapat menyaksikannya secara live streaming di beberapa link resmi berikut ini:
Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan, Senin (12/4). Foto: Kemenag RI
Hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung di TVRI, YouTube Kemenag, dan media sosial Kemenag berikut:

Metode Penetapan 1 Syawal

Ilustrasi melihat hilal. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penetapan 1 Syawal dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu rukyatul hilal (pengamatan) dan hisab (perhitungan). Mengutip jurnal Kontroversi Hisab dan Rukyat Dalam Menetapkan Awal Bulan Hijriah di Indonesia tulisan Sakirman (2017), rukyat dilakukan saat matahari terbenam tanggal 29 bulan Qamariyah.
ADVERTISEMENT
Apabila bulan sabit tipis teramati, maka sejak matahari terbenam sudah dihitung bulan baru. Jika hilal tidak tampak, maka malam itu dan keesokan harinya masih merupakan bulan yang berjalan dan digenapkan menjadi 30 hari.
Sementara itu hisab merupakan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan. Dengan metode ini, seseorang dapat menentukan posisi bulan tanpa perlu melihatnya dengan mata telanjang.
Berdasarkan metode hisab, Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.
(ERA)