Macam-macam Sabar yang Akan Membantu dalam Menghadapi Ujian Allah SWT

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2021 8:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Orang-orang Muslim, Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang Muslim, Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Sejak dilahirkan ke dunia, manusia sudah dibekali dengan perasaan dan emosi. Ini akan menjadi hal yang buruk jika tidak dapat mengendalikannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menanamkan sifat sabar.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Sabar dan Syukur Bikin Hidup Lebih Bahagia oleh Yunus Hanis Syam, sabar adalah sikap terpuji yang harus dimiliki jika seseorang ingin meningkatkan derajatnya. Sabar adalah tameng bagi manusia ketika dihadapkan pada cobaan yang diberikan Allah SWT.
Namun, harus diingat bahwa bersabar bukan berarti menyerah atau pasrah menerima keadaan. Umat Muslim tetap harus berusaha keras untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi.
Karena manusia sangat beragam dan memiliki karakteristik berbeda, kesabaran pun terbagi ke dalam beberapa macam. Apa saja macam-macam sabar? Simak ulasan berikut.
Anak-anak Muslim, Sumber: Pexels

Macam-Macam Sabar

Macam-macam sabar tercantum dalam sebuah hadits yang artinya: “Sabar ada tiga macam, yaitu sabar menghadapi musibah, sabar melakukan ibadah, dan sabar mengekang diri dari maksiat.” (HR. Ibnu Abi Dunya).
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Penebar Sabar oleh Agung Surya Gumelar, Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan tiga macam sabar yang harus dilakukan umat Muslim, yaitu:
Allah SWT akan selalu memberikan cobaan kepada manusia, baik secara fisik maupun non fisik. Ketika cobaan tersebut datang, manusia harus menghadapinya dengan penuh kesabaran.
Jangan sampai ada rasa marah, kesal, dan putus asa. Sebab, Allah tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Jika bisa melewati musibah dengan penuh kesabaran, umat Muslim akan mendapatkan kenyamanan dan kenikmatan dari Allah.
Allah memberikan manusia nafsu yang bisa menjadi dosa jika tidak dijaga. Itu sebabnya manusia harus memiliki kesabaran untuk menahan hawa nafsu dalam kondisi apapun. Jika tidak dikendalikan, hawa nafsu bisa menjerumuskan manusia kepada hal yang tidak baik.
ADVERTISEMENT
Umat Muslim juga harus sabar untuk menjaga ketaatannya kepada Allah, terutama ketika beribadah. Suatu ibadah tidak akan besar nilainya jika tidak diiringi oleh kesabaran. Ketika beribadah, setiap Muslim harus bersikap istiqomah karena Allah akan menyukainya.
(ADB)