Makna Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Bagi Warga Negara Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2021 7:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Monumen Pahlawan Revolusi, Sumber: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Monumen Pahlawan Revolusi, Sumber: Flickr
ADVERTISEMENT
Pemberontakan yang dilakukan oleh PKI pada 30 September 1965 silam menjadi salah satu tragedi yang paling kelam dalam sejarah Indonesia. Mengutip buku Mengapa G30S/PKI gagal? oleh samsudin, PKI pada saat itu mencoba untuk mewujudkan revolusi untuk mengubah Indonesia menjadi negara komunis.
ADVERTISEMENT
Enam perwira tinggi militer Indonesia serta seorang kapten terbunuh dan dibuang ke lubang buaya. G30S/PKI bukanlah upaya pertama yang dilakukan PKI untuk melakukan kudeta.
Pada 1948, Musso memimpin PKI dalam revolusi gagal di kota Madiun. Jadi intensi partai ini sudah terlihat jauh sebelum D.N Aidit memimpin.
Setahun berikutnya pada 17 September 1966, Soeharto merilis Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat dan menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Kala itu, Soeharto masih menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban.
Biasanya di tanggal 30 September dan 1 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati kedua momen tersebut dengan beragam cara. Misalnya menyaksikan film Pengkhianatan G30S/PKI di televisi nasional atau sekolah.
Lalu, apa makna Hari Kesaktian Nasional bagi bangsa Indonesia?
Monumen Pahlawan Revolusi, Sumber: Flickr

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila diperingati agar masyarakat Indonesia memegang teguh nilai-nilai negara dan jangan membiarkan orang lain merampas atau mengganti fondasi negara ini. Mengutip buku Tingkat Kesadaran Sejarah Masyarakat Propinsi Jawa oleh Hamid Abdullah dan K Widodo, peringatan ini bertujuan untuk memperingati keberhasilan bangsa Indonesia menumpas upaya kudeta PKI berkat semangat Pancasila.
ADVERTISEMENT
Kesaktian Pancasila selalu berhasil mengalahkan ancaman dari segi domestik maupun internasional. Perayaan hari istimewa ini dapat dijadikan pelajaran bahwa fondasi negara Indonesia sangat kokoh dan tak akan mudah untuk tergantikan.
Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi dorongan untuk membangkitkan semangat patriotisme yang ada di dalam hati setiap warga negara Indonesia. 1 Oktober juga tak hanya dijadikan momen untuk memperingati pahlawan yang menjadi korban G30S/PKI, tetapi juga untuk semua yang berjuang untuk Indonesia.
Untuk itu, generasi muda saat ini harus memahami bahwa di era globalisasi, revolusi tak harus dilakukan secara fisik. Nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila mampu untuk mempengaruhi masyarakat kapan pun dan di mana pun, baik itu komunisme, post modernisme, fasisme, merkantilisme dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai masyarakat Indonesia mengabaikan nilai-nilai yang telah diturunkan oleh nenek moyang kita selama berabad-abad. Dan yang tak kalah pentingnya, selalu ingat apa yang terjadi pada 30 September 1965. Semoga dengan adanya Hari Kesaktian Pancasila, kesatuan Indonesia akan tetap terjaga.
(ADB)