Makna Hari Raya Galungan: Momen Kemenangan Atas Keburukan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 September 2020 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makna Hari Raya Galungan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Makna Hari Raya Galungan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Umat Hindu di Bali merayakan Galungan pada hari ini, Rabu (16/9). Galungan dirayakan setiap 210 hari menggunakan perhitungan kalender Bali, yaitu pada Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon waktu Dulungan).
ADVERTISEMENT
Hari Raya Galungan diperingati sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Di sisi lain, Hari Raya Galungan juga dirayakan oleh Suku Tengger, tetapi dengan cara dan makna yang berbeda.
Hari Raya Galungan dimaknai sebagai kemenangan melawan keburukan dengan menyatukan kekuatan rohani untuk mendapatkan pikiran yang terang. Kemenangan Dharma dari Adharma ini bertujuan untuk melawan sifat buruk yang ada di dalam diri seperti egois, hawa nafsu, dan lainnya.
Dikutip dari berbagai sumber, ada tiga hawa nafsu yang dikenal dengan Kala Tiga, yakni:
ADVERTISEMENT
Secara umum, Hari Raya Galungan dapat dimaknai sebagai rasa syukur umat Hindu kepada Yang Maha Kuasa atas nikmat dan karunia yang telah diberikan. Diharapkan manusia juga dapat mengendalikan diri sesuai kebaikan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
(FEP)