Makna Kamis Putih Bagi Umat Katolik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 April 2020 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gereja Katolik foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Gereja Katolik foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kamis Putih yang akan dirayakan besok (9/4) merupakan Trihari Suci atau masa prapaskah selain Jumat Agung dan Sabtu Suci. Puncak dari Trihari Suci yakni Paskah yang memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematiannya di kayu salib.
ADVERTISEMENT
Kamis putih juga mengenang peristiwa sebelum Yesus disalib. Tepatnya malam perjamuan terakhir Yesus bersama dua belas muridnya.
Dalam perjamuan tersebut, Yesus berbagi roti Paskah dan membasuh kaki para muridnya sebelum penyaliban. Hal tersebut menjadi teladan bagi umat Katolik.
Pembasuhan kaki dimaknai sebagai lambang kerendahan hati dan ajaran untuk melayani. Yesus mengajarkan bahwa seorang pemimpin bukanlah pihak yang dilayani, melainkan harus melayani. Yesus juga menggambarkan keinginan untuk menjadi hamba yang mau melayani orang hina sekalipun.
Perayaan Kamis Putih
Tradisi pembasuhan kaki juga diartikan sebagai simbol bahwa seseorang harus menjadi bersih. Simbol kaki yang kotor mengingatkan umat Katolik untu membersihkan hati dan batin dari segala hal yang menodai hati.
Dalam perayaan Kamis Putih, umat Katolik akan mengikuti ibadah misa dan upacara pembasuhan kaki. Liturgi tersebut akan dilakukan oleh Pastor dan dua belas orang yang duduk di depan altar mewakili umat.
ADVERTISEMENT
Tradisi tersebut dilakukan oleh Gereja Katolik di seluruh dunia, termasuk Gereja Katolik di Vatican, Roma yang dipimpin oleh Paus Fransiskus.
(GTT)