Makna Tema dan Logo Hari Santri Nasional 2021 beserta Filosofinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Peringatan Hari Santri. Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Peringatan Hari Santri. Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Hari Santri Nasional diperingati pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama telah merilis tema dan logo Hari Santri Nasional untuk tahun 2021 ini. Perilisan ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jakarta, Selasa (21/9/2021)
Pemilihan tema dan logo Hari Santri Nasional 2021 telah melewati diskusi yang cukup panjang. Bagaimana filosofi dan penjelasan maknanya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Tema dan Logo Hari Santri Nasional 2021

Tema yang diusung dalam perayaan Hari Santri Nasional 2021 adalah Santri Siaga Jiwa dan Raga. 'Siaga jiwa' maksudnya, santri Indonesia diharapkan untuk selalu siaga dalam membela Tanah Air, mempertahankan persatuan Indonesia, serta mewujudkan perdamaian dunia.
Tema ini menjadi representasi komitmen para santri untuk selalu bersikap santun dan rendah hati dalam membela Indonesia. Mereka tidak boleh lengah dalam menjaga kesucian hati dan akhlaknya. Sehingga, tindakan mereka selalu berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran Islam.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Peringatan Hari Santri. Foto: Kemenag RI
Para santri tidak boleh membiarkan ancaman ideologi masuk merusak pemikiran dan komiten mereka. Persatuan dan kesatuan Indonesia harus senantiasa dijaga melalui tutur kata dan akhlaknya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, 'Siaga raga' artinya mempersiapkan badan, tenaga, dan pikiran untuk mempertahankan keutuhan Indonesia. Di era pandemi ini, para santri diharapkan untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan harus selalu diterapkan. Dengan begitu, pandemi COVID-19 pun bisa segera dituntaskan.
Selain tema, Kementerian Agama juga merilis logo Hari Santri Nasional 2021. Logo ini memiliki desain penuh warna dan filosofi yang cukup dalam.
Tiap lambangnya menggambarkan aktivitas yang biasa dilakukan oleh para santri. Melansir laman NU Online, lambang berwarna biru menggambarkan posisi sholat umat Islam. Secara tersirat, lambang ini menyampaikan karakter seorang santri yang senantiasa berserah diri kepada Allah SWT.
Kemudian, posisi sujud dilambangkan dengan simbol berwarna hijau. Ini menunjukkan ikhtiar dan ketulusan para santri dalam menuntaskan masalah pandemi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, simbol kebersamaan diwakilkan oleh lambang yang berwarna merah. Artinya, santri belalu berkolaborasi bersama dalam suka maupun duka.
Kemudian, lambang berwarna ungu menunjukkan semangat mereka. Dengan semangat dan kerja keras, segala sesuatu pun akan bisa mereka capai.
Melalui filosofi ini, diharapkan para santri selalu berperan dalam menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia. Tidak lupa, mereka juga diimbau untuk selalu menerapkan akhlak Islami dalam kehidupan sehari-harinya.
(MSD)