Melbourne Andalkan Pengalaman dan Semangat Muda Lawan Bali United

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Januari 2020 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Melbourne Victory yang akan menghadapi Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia. Foto: Melbourne Victory
zoom-in-whitePerbesar
Melbourne Victory yang akan menghadapi Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia. Foto: Melbourne Victory
ADVERTISEMENT
Menghadapi Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia, Melbourne Victory enggan menganggap enteng. Mereka pun akan mempersipakan tim terbaik mereka untuk berlaga di Melbourne Rectangular Stadium, Selasa (21/1).
ADVERTISEMENT
Melbourne Victory sendiri berada dalam kondisi tak ideal jelang melawan Bali United. Itu karena mereka baru saja memecat Marko Kurz dari kursi pelatih. Penyebabnya adalah rapor buruk yang diukir mereka dalam 13 laga terakhir.
Peran pelatih kepala pun diambil alih Carlos Perez Salvachua yang sebelumnya bertugas sebagai asisten. Meski hanya memiliki waktu persiapan yang pendek, ia mengaku telah menyiapkan formula tepat untuk menghadapi Bali United.
"Kami memiliki kombinasi kuat tim yang berpengalaman dan muda, dengan Ola Toivonen untuk memimpin tim," kata Salvachua, dilansir melbournevictory.com.
"Kami melakukan beberapa pemilihan yang sulit karena pembatasan pemain asing yang dikontrak untuk masuk dalam skuad. Dan sayangnya, Tim Hoogland dan Kristijan Dobras tidak bisa masuk," ia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Total, ada 27 pemain yang didaftarkan Melbourne Victory di Liga Champions Asia. Seperti yang disebutkan, tim tersebut merupakan gabungan pemain yang sudah berpengalaman dan pemain muda.
"Kami juga memilih lima pemain Y-League seperti Aaron Anderson, Lleyton Brooks, Luis Lawrie-Lattanzio, Jack Palazzolo, dan Joshua Varga, yang merupakan cerminan bagus dari jalur pengembangan pemain muda kami. Tergantung pada seberapa jauh progres kami di turnamen, mereka mungkin mendapatkan kesempatan untuk melawan beberapa tim kuat di Asia," tutur Salvachua.