Memahami Makna Jumat Agung bagi Umat Kristiani

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 April 2020 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gereja Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gereja Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Jumat Agung merupakan peringatan kematian Tuhan Yesus di kayu salib. Peringatan ini menjadi salah satu Hari Tri Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Hari Paskah. Tahun ini, Jumat Agung akan jatuh pada 10 April 2020.
ADVERTISEMENT
Bagi umat Kristiani, peringatan Jumat Agung bukan momen dukacita, tapi justru sukacita. Sebab pada hari yang ketiga, Yesus Kristus bangkit dari kematian. Kebangkitan inilah yang akan diperingati sebagai hari Paskah.
Kematian Yesus Kristus menandakan besarnya kasih Yesus bagi umat-Nya. Dia rela disalibkan untuk menebus dosa-dosa manusia.
Penyaliban Yesus Kristus juga mengajarkan umat Kristiani agar mau mengampuni. Selama hidup di dunia, Yesus memberikan teladan untuk merendahkan hati dan mengampuni orang lain.
Sebagaimana tertulis dalam Alkitab, yakni Efesus 4 ayat 32 yang berbunyi: “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Melalui Jumat Agung, Yesus juga mengingatkan umat-Nya bahwa penderitaan bukanlah akhir. Setiap orang akan menanggung salib atau penderitaannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Yesus mengatakan bahwa siapa saja yang ingin mengikuti-Nya, maka orang tersebut harus mau memikul salib.
Namun, Tuhan itu kekal dan pencobaan hanya bersifat sementara. Salib atau pencobaan bisa dihadapi dengan berpegang pada Tuhan dan berjuang. Penderitaan bukanlah akhir, sesuatu yang indah akan datang tepat pada waktunya.
(GTT)