Memahami Manfaat Puasa bagi Penderita Hipertensi

Ilustrasi mengecek tekanan darah. Foto: Pixabay

Selain sebagai ibadah wajib bagi umat Muslim, puasa juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Penderita hipertensi menjadi kelompok yang bisa merasakan efek positif dari puasa.

Puasa akan membuat orang cenderung menjaga pola dan asupan makannya. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap tekanan darah. Umumnya, tekanan darah penderita hipertensi berada diatas 140/90 mmHg. Namun, dengan berpuasa hal itu tidak akan terjadi.

Lalu, bagaimana puasa bisa memberi manfaat bagi penderita hipertensi? Yuk, simak penjelesannya di bawah ini.

Menstabilkan Tekanan Darah

Dengan berpuasa, tekanan darah penderita hipertensi bisa menjadi stabil. Ini karena saat berpuasa, pola makan menjadi berubah dan cenderung lebih terjaga, sehingga bisa menurunkan risiko peningkatan tekanan darah.

Selain menahan haus dan lapar, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah serta emosi. Jika tak emosi secara berlebihan, tekanan darah juga tidak akan meningkat. Tak hanya itu, puasa juga membuat tubuh mengurangi produksi hormon yang bisa memicu kenaikan tekanan darah.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Ilustrasi penumpukan kolesterol

Selain tekanan darah, kadar kolestrol dalam darah juga bisa menurun. Efeknya, tekanan darah akan menjadi berubah menjadi stabil. Kondisi tersebut dikarenakan tidak ada lagi penumpukan kolestrol yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.

Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa mengurasi risiko komplikasi ke penyakit jantung pada penderita hipertensi. Pasalnya, aliran darah ke jantung berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan, sehingga tidak akan membuat beban kerja jantung menjadi berat.

Membuang Racun Tubuh

Mungkin manfaat yang satu ini tidak bisa diukur atau dilihat, namun Anda tetap bisa merasakannya. Saat puasa, tubuh akan mengeluarkan racun yang ada secara otomatis melalui keringat, urine, dan feses. Manfaat ini akan sangat terasa oleh penderita hipertensi. Racun-racun yang terbuang akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar, sehingga tubuh akan terasa lebih sehat.

(RAA)