Mengenal Beragam Jenis Teh Populer Beserta Manfaatnya

Ilustrasi set teh. Foto : Pixabay

Terdapat lebih dari 3000 jenis teh yang tersebar di seluruh dunia. Akan tetapi, beberapa jenis teh lebih populer daripada yang lainnya. Di antaranya, teh hijau, teh hitam, teh putih, teh Oolong dan teh chamomile.

Memiliki rasa khas yang sedikit sepat, membuat teh digemari oleh banyak orang. Rasa tenang yang didapatkan setelah minum teh juga menjadi alasan lain yang mendasarinya.

Meski sudah umum dikonsumsi, sebagian orang masih belum mengetahui manfaat yang terdapat dalam teh. Karena ternyata, setiap jenis teh memiliki kandungan yang beragam, sehingga manfaat yang dirasakan juga akan berbeda.

Untuk mengetahui beragam manfaat tersembunyi dalam teh, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis teh tersebut. Mari simak uraiannya dibawah ini.

Teh Hijau

Ilustrasi teh hijau. Foto: Pixabay

Kandungan Flavonoid yang sangat tinggi, membuat teh hijau dapat membantu Anda dalam proses menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, teh hijau juga telah terbukti sebagai anti inflamasi yang dapat menjaga kesehatan kulit dan membuatnya tampak bercahaya.

Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian masyarakat tengah menggandrungi salah satu varian teh hijau, yaitu matcha. Matcha merupakan teh hijau berkualitas tinggi yang mengandung lebih banyak antioksidan dari pada teh hijau biasa. Bahkan ada yang berasumsi bahwa 10 cangkir teh hijau setara dengan satu cangkir matcha.

Teh Hitam

Pada dasarnya, teh hitam dan teh hijau terbuat dari daun yang sama. Akan tetapi cara pengolahannya berbeda. Untuk mendapatkan teh hitam, daun dikeringkan dan difermentasi. Hal ini membuat daun teh memiliki warna yang lebih gelap, serta rasa yang lebih kuat.

Perlu diketahui bahwa teh hitam mengandung kafein yang lebih tinggi. Jadi, bagi Anda yang menghindari atau membatasi kafein, teh hitam bukanlah pilihan yang tepat. Meskipun begitu, teh hitam memiliki manfaat untuk memerangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Teh Putih

Teh putih diyakini memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi dibanding jenis teh lainnya. Antioksidan berguna untuk memerangi radikal bebas yang ada pada tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya kanker.

Kandungan Fluorida, Katekin dan Tannin dalam teh ini juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Ketiga senyawa tersebut dapat memperkuat gigi, melawan plak dan membuat gigi lebih tahan terhadap asam dan gula.

Kafein yang terkandung dalam teh putih juga dinilai memiliki jumlah yang paling sedikit. Bagi Anda yang menghindari atau membatasi kafein tapi masih tetap mengkonsumsi teh, memilih teh putih bisa menjadi pilihan yang cerdas

Teh Oolong

Teh oolong terkenal mengandung L-Tehanine dan asam amino. Kedua senyawa ini dapat membantu Anda mengurangi kecemasan dan meningkatkan kewaspadaan. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa, L-Tehanine dapat membantu mencegah penyakit kognitif seperti parkinson dan penyakit alzheimer. Polifenol yang terkandung dalam teh oolong juga dianggap dapat menurunkan peradangan, mencegah pertumbuhan kanker serta mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Teh Chamomile

Ilustrasi teh chamomile. Foto: Pixabay

Teh yang satu ini termasuk ke dalam jenis teh herbal. Di mana komponennya terdiri dari campuran rempah-rempah, buah-buahan atau tanaman lain selain daun teh.

Mengonsumsi teh Chamomile dapat Membantu Anda meredakan nyeri akibat menstruasi dan kejang otot. Selain itu, teh ini juga cocok diminum oleh Anda yang mengalami gangguan tidur.

(RAA)