Mengenal Masker KN95, Pengganti dari N95

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 April 2020 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang menggunakan masker KN95 foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang menggunakan masker KN95 foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Layaknya masker N95, masker KN95 juga termasuk dalam kategori Filtering Facepiece Respirator (FFR) sekali pakai. Masker respirator ini mampu melindungi pemakainya dari tetesan atau droplet hingga aerosol.
ADVERTISEMENT
Umumnya, masker respirator KN95 berwarna putih dengan bentuk sedikit bulat. Permukaannya pun cukup tebal sehingga mampu menyaring material kecil sebesar 2,5 mikron.
Masker KN95 awalnya digunakan di daerah kota dengan kualitas udara yang buruk. Tujuannya agar mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh polusi seperti influenza, sakit tenggorokan, stroke, dan kanker paru-paru.
Ilustrasi orang menggunakan masker KN95 foto: Unsplash
Namun sejak pandemi corona, masker ini sering digunakan untuk mencegah paparan virus corona. Mengingat kemampuannya yang mampu menyaring hingga 95% partikel kecil di udara.
Dikutip dari New York Times, masker KN95 memiliki fungsi yang hampir mirip dengan N95. Masker N95 sendiri menggunakan standar Amerika Serikat, sementara KN95 standar China.
Penampilan keduanya hampir sama, hanya saja terdapat sedikit perbedaan dalam hal spesifikasi. Saat ini, Center of Disease Control and Prevention (CDC) sudah menetapkan masker KN95 sebagai alternatif ketika N95 tidak lagi tersedia untuk tenaga medis.
ADVERTISEMENT
Penggunaan masker asal China ini juga telah diresmikan oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat sejak 3 April 2020. Sejumlah masker KN95 pun sudah didonasikan kesana.
Dikutip dari Buzz Feed News, beberapa rumah sakit di Amerika bersedia menerima donasi masker KN95. Namun, masih banyak juga pihak yang menolak masker asal China itu karena meragukan kualitas dan keasliannya.
(GTT)