Mengenal Simbol Natal dan Makna di Dalamnya

Ilustrasi Natal foto:Unsplash

Hari Natal yang diperingati setiap 25 Desember identik dengan sejumlah tradisi. Mulai dari tradisi memasang pohon Natal, mendekorasi rumah, bertukar kado, hingga berkumpul bersama keluarga.

Di sisi lain, momen istimewa ini juga lekat dengan berbagai atribut yang kerap dipajang sebagai hiasan. Beberapa simbol itu seperti pohon Natal, lonceng, hingga kaus kaki.

Kendati demikian, simbol tersebut sebenarnya bukan sekadar atribut biasa. Semua simbol itu menyimpan makna khusus terkait Hari Natal.

Nah, berikut penjelasan tentang simbol Natal dan juga maknanya.

Pohon Natal

Ilustrasi Pohon Natal foto:Unsplash

Pohon Natal mengandung makna penting terkait Natal, yakni lambang harapan dan kehidupan. Ini karena pohon cemara tetap tumbuh dengan subur dan hijau di tengah musim dingin. Pohon ini juga tidak rusak meskipun tertimpa salju.

Hal ini menggambarkan kasih Tuhan Yesus pada manusia yang tidak pernah berubah dan berhenti. Sejak dulu hingga sekarang, Yesus terus melimpahi umat-Nya dengan kasih dan berkat tanpa henti.

Sinterklas

Ilustrasi Sinterklas foto:Unsplash

Sinterklas menjadi sosok yang dinantikan oleh anak-anak. Pria berjanggut putih ini dipercaya akan memberikan hadiah untuk anak-anak yang berperilaku baik sepanjang tahun.

Sejatinya, Sinterklas mencerminkan sifat Yesus yang baik hati dan penuh kasih. Sinterklas juga melambangkan sosok Yesus yang selalu melimpahkan umat-Nya dengan berkat.

Lingkaran Natal

Ilustrasi Lingkaran Natal foto:Unsplash

Seperti pohon Natal, lingkaran Natal juga menjadi salah satu atribut wajib. Biasanya, atribut ini dipajang di depan pintu rumah. Atribut dengan bentuk lingkaran ini terbuat dari daun cemara yang dihiasi buah beri.

Meski terlihat cantik, atribut ini menyimpan makna mendalam tentang kematian Tuhan Yesus. Lingkaran Natal menggambarkan mahkota duri yang digunakan Yesus ketika Dia disalibkan di Bukit Golgota. Sementara itu, buah ceri dalam lingkaran melambangkan darah Yesus yang bercucuran ketika memakai mahkota duri.

Lonceng

Ilustrasi Lonceng Natal foto:Unsplash

Lonceng merupakan lambang kegembiraan. Atribut ini dibunyikan untuk memberitakan kabar gembira, yaitu kelahiran Yesus. Namun saat ini, Gereja membunyikan lonceng untuk menandakan mulainya misa.

Bintang Natal

Ilustrasi Bintang Natal foto:Unsplash

Bintang Natal menjadi lambang dari ketataan dan juga kerendahan hati. Bintang ini menggambarkan Bintang Betlehem yang menuntun tiga orang Majus dari Timur menuju ke tempat kelahiran Yesus.

Permen Tongkat

Ilustrasi Permen Tongkat foto:Unsplash

Permen tongkat merupakan salah satu makanan khas Natal. Permen ini berbentuk seperti tongkat dengan warna merah dan putih.

Kendati demikian, permen ini bukan sekadar kudapan. Permen tongkat adalah cerminan tongkat yang digunakan gembala untuk mengatur domba. Dalam Alkitab, tercatat bahwa Yesus adalah gembala, sedangkan manusia adalah domba yang dibimbing Yesus.

(GTT)