Niat Puasa Asyura 10 Muharram dan Tata Caranya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2020 1:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puasa Asyura. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puasa Asyura. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Memasuki hari ke-10 bulan Muharram, umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Asyura. Dalam kalender Masehi, puasa Asyura akan dilaksanakan pada esok hari, Sabtu (29/8).
ADVERTISEMENT
Puasa Asyura sendiri memiliki berbagai keutamaan. Bahkan, puasa di bulan Muharram disebut sebagai yang terbaik setelah bulan Ramadhan. Tak heran bila umat Muslim yang berpuasa Asyura dijanjikan pahala dan dihapuskan dosa-dosa selama setahun lalu.
Hal ini dijelaskan dalam kitab Shahih Muslim riwayat dari Abu Qatadah RA. Saat seorang sahabat bertanya mengenai puasa Asyura, Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang lewat.”
Bagi Anda yang ingin mengamalkan ibadah puasa Asyura pada hari ke-10 Muharram, berikut bacaan niat dan tata cara selengkapnya.

Niat dan Tata Cara Puasa Asyura

Sahur

Sama seperti puasa pada umumnya, puasa Asyura juga diawali dengan bangun dini hari untuk melaksanakan sahur. Hukum pelaksanaan sahur adalah sunnah. Jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, jika tidak tetap bisa dilaksanakan tanpa sahur.
ADVERTISEMENT

Membaca Niat

Sebelum menyantap sahur, umat Muslim diharuskan membaca niat puasa Asyura agar ibadah dapat diberikan ridho Allah SWT dan mendapat pahala. Berikut bacaan niat puasa Asyura dengan latin dan artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Berbuka Puasa

Setelah menahan diri matahari terbit, puasa Asyura juga harus dibatalkan saat adzan maghrib berkumandang. Segerakan diri untuk berbuka puasa saat sudah memasuki waktu maghrib.
(Rav)