news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Niat Puasa Syawal dalam Bahasa Arab, Latin, Beserta Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Mei 2020 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puasa Syawal. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puasa Syawal. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Setelah puasa Ramadhan usai, umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa Syawal. Puasa sunnah ini dikerjakan selama 6 hari pada bulan Syawal kecuali tanggal 1.
ADVERTISEMENT
Sebab, berpuasa tanggal 1 Syawal atau tepat pada momen Idul Fitri hukumnya haram. Puasa Syawal dapat dilaksanakan enam hari berturut-turut atau tidak berurutan.
Meskipun sunnah, alangkah baiknya jika umat Islam mengerjakan ibadah ini. Sebab, dalam Hadis Riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan syawal, maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun".
Tata cara puasa Syawal tidak berbeda dengan puasa Ramadhan. Yang membedakan adalah niat. Berikut niat puasa Syawal dalam Bahasa Arab, pelafalannya, dan artinya dalam Bahasa Indonesia:

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
(ERA)