Niat Puasa Tasua Beserta Keutamaan dan Manfaat Mengamalkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Agustus 2022 9:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi niat puasa Tasua. Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi niat puasa Tasua. Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Puasa Tasua adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram. Di tahun 2022, pelaksanaan puasa Tasua bertepatan dengan tanggal 7 Agustus.
ADVERTISEMENT
Anjuran pelaksanaan puasa Tasua sudah dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Mengutip buku Fiqih Kontroversi Jilid 2 karya H.M. Anshari (2013), pelaksanaan puasa ini bertujuan agar tidak tasyabbuh (menyerupai) kebiasaan orang Yahudi yang berpuasa pada hari kesepuluh saja.
Namun, belum sempat melaksanakan puasa Tasua, Rasulullah SAW justru meninggal dunia. Akhirnya, amalan tersebut pun dilanjutkan pelaksanaannya oleh para sahabat.
Para ulama sepakat mengatakan bahwa puasa Tasua sunnah untuk dikerjakan. Bagaimana bacaan niat puasa Tasua? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut.

Niat Puasa Tasua dan Keutamaannya

Sama seperti ibadah lainnya, puasa Tasua juga memiliki bacaan niat yang harus dilafalkan. Mengutip buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki karya Taufiq FR (2020), berikut bacaannya:
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a sunnah karena Allah Ta’ala.
Ilustrasi niat puasa Tasua. Foto: unsplash
Hukum melaksanakan puasa Tasua adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Penetapan hukum ini telah dijelaskan oleh para ulama fiqih dalam kitab-kitabnya.
Imam Asy-syafii, Imam Ahmad, dan Ishaq mengatakan bahwa dianjurkan berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh sekaligus. Demikian pula Ibnu Abdil Barr menukil pendapat para ulama yang mengatakan bahwa hukum puasa Tasua dan Asyura adalah sunnah.
Imam Nawawi menegaskan dalam Syarh Muslim: "Para ulama telah bersepakat bahwa puasa pada hari 'Asyura' hukumnya adalah sunnah, bukan wajib.”
Dasar hukum pelaksanaan puasa Tasua telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Beliau bersabda: "Selisihilah orang-orang Yahudi. Puasalah pada hari kesembilan dan kesepuluh Muharram."
ADVERTISEMENT
Ada banyak keutamaan melaksanakan puasa Tasua, salah satunya mendapatkan pahala besar. Selain itu, Allah SWT juga akan memberikan keberkahan hidup kepada orang yang mau melaksanakan puasa sunnah ini.
Ilustrasi niat puasa Tasua. Foto: unsplash
Para ulama mengatakan bahwa puasa Tasua menjadi pelengkap bagi pelaksanaan puasa Asyura. Berikut keutamaan puasa Tasua selengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Puasa yang utama

Setelah puasa Ramadhan, puasa Tasua menjadi salah satu puasa yang utama untuk dikerjakan. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa umat Muslim yang melaksanakan puasa sunnah di bulan Muharram memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah.
Rasulullah SAW bersabda: "Seutama-utama salat setelah salat wajib adalah salat pada sepertiga akhir malam, dan seutama-utama puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharam," (HR Muslim)
ADVERTISEMENT

2. Mengikuti sunnah Rasulullah

Puasa Tasua termasuk ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Maka, umat Muslim yang mengerjakannya sama saja mengikuti sunnah beliau. Mereka yang melaksanakannya akan diberikan ganjaran pahala serta keberkahan.

3. Mendekatkan diri kepada Allah

Mengerjakan puasa Tasua juga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain mendapat limpahan pahala, mereka juga akan mendapat jaminan surga.
(MSD)