Perbedaan Hub dan Switch, Perangkat Keras yang Membangun Jaringan Komputer

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hub dan switch. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hub dan switch. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Perbedaan hub dan switch seringkali sulit dipahami masyarakat awam, khususnya yang tidak mengerti komputer. Kedua perangkat tersebut sama-sama berfungsi untuk membangun sebuah jaringan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Membangun Jaringan Komputer Tanpa Bantuan Teknisi susunan Jubilee Enterprise (2008), hub adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menjelaskan central connection point pada sebuah jaringan. Biasanya, perangkat ini berfungsi untuk menerima sinyal satu komputer dan mentransfernya ke komputer lain.
Sementara switch adalah alat yang digunakan sebagai repeater atau penguat jaringan komputer. Alat ini berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP dari satu komputer ke komputer lain.
Hub dan switch memiliki keterikatan satu sama lain. Apa perbedaan hub dan switch dalam jaringan komputer? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Perbedaan Hub dan Switch

Untuk mengetahui perbedaan hub dan switch, Anda perlu memahami definisinya terlebih dahulu. Hub adalah hardware yang berfungsi menghubungkan kabel networks pada masing-masing server, sedangkan switch adalah hardware yang berfungsi mengoneksikan beberapa hub untuk membentuk jaringan yang kompleks.
Ilustrasi hub dan switch. Foto: pixabay
Sederhananya, switch dapat menggabungkan beberapa hub menjadi satu kesatuan. Kolaborasi antara keduanya mampu membentuk sebuh jaringan komputer yang sifatnya menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan hub, switch lebih bisa diandalkan dalam proses pembuatan jaringan. Hub mempunyai kekurangan yang hanya bisa diatasi oleh switch. Salah satunya yaitu hub tidak mempunyai fasilitas untuk menangani traffic jaringan dan hanya bisa mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port pada hub tersebut.
Sementara pada switch, setiap portnya bisa berfungsi sebagai bridge. Sehingga, device yang digunakan dalam prosesnya dapat membagi sebuah jaringan ke dalam beberapa segmen.
Kekurangan lain dari hub yaitu hanya bisa bekerja secara half-duplex. Cara kerja ini memungkinkan sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu.
Sementara switch mempunyai kemampuan untuk bekerja secara penuh (full-duplex), yakni mampu menerima dan mengirimkan data secara bersamaan. Dengan demikian, switch mempunyai suatu mekanisme untuk filtering dan forwarding terhadap traffic jaringan yang melewatinya.
ADVERTISEMENT
Selain dari definisinya, perbedaan hub dan switch juga dapat dianalisis dari fungsi dan cara kerjanya. Dirangkum dari buku Pengantar Jaringan Komputer susunan Akbar Iskandar, dkk., berikut penjelasannya:

Fungsi dan Cara Kerja Hub

Ilustrasi laptop. Foto: pixabay
Pada dasarnya hub bekerja pada OSI layer 1 (physical layer) dan tidak mengenal MAC Adress atau Physical Address. Berikut fungsinya:

Fungsi dan Cara Kerja Switch

Cara kerja switch yaitu untuk melakukan perubahan data hingga proses data dapat lebih efisien dibandingkan hub. Berikut fungsi dari switch:
ADVERTISEMENT
(MSD)