Peristiwa Memilukan yang Terjadi saat Hari Valentine

Ilustrasi peristiwa memilukan saat hari Valentine, Pembantaian di Strasbourg. Foto: Wikipedia.

14 Februari merupakan tanggal yang diketahui banyak orang sebagai hari Valentine. Namun, untuk tiap orang dan bagi beberapa negara di dunia, 14 Februari dapat memiliki makna yang berbeda.

Jika Valentine selalu dihubungkan dengan hari kasih sayang, ternyata merasakan kebahagiaan di momen tersebut. Valentine menyimpan banyak kenangan penting dalam sejarah yang sayangnya tidak semuanya indah.

Beberapa peristiwa memilukan justru terjadi bertepatan dengan momen Valentine. Mulai dari serangan bom sampai genosida. Berikut adalah kejadian tragis yang terjadi pada tanggal 14 Februari dari berbagai tempat di dunia.

Pembantaian Warga Yahudi di Strasbourg (1349)

14 Februari menandai pembantaian warga Yahudi di Strasbourg tahun 1349. Penduduk Yahudi dibakar sampai mati oleh tetangga mereka yang beragama Kristen. Peristiwa ini diperkirakan memakan ratusan hingga lebih dari 2.000 korban jiwa.

Penyebab kejadian ini adalah anggapan bahwa orang Yahudi bertanggung jawab atas wabah Black Death yang melanda Eropa pada 1348-1350 dan membunuh dua pertiga populasi Eropa. Warga Yahudi dituduh mencemari sumur-sumur tetangga non-Yahudi dan mengambil air minum mereka. Beberapa warga Yahudi diduga disiksa untuk mengakui perbuatannya, yang sampai sekarang masih diperdebatkan kebenarannya.

Penyerangan Dresden, Jerman (1945)

Pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II, pasukan Inggris dan Amerika melakukan serangkaian serangan udara di kota Dresden, Jerman. Sekitar 3.330 ton bom dijatuhkan, yang mengakibatkan tewasnya 135.000 orang. Dresden menjadi target karena menjadi lokasi yang memproduksi amunisi untuk Nazi. Ada pendapat lain yang menganggap pemboman ini sebagai hukuman untuk Jerman.

Bom di Beirut, Lebanon (2005)

Pada serangan bom di Beirut yang menewaskan 21 orang ini, mantan Perdana Menteri Lebanon, Rafik Hariri tewas. Bahan peledak sekitar 1.000 kilogram diledakkan saat iring-iringan mobilnya melaju di kota Beirut. Padahal sebelumnya Rafik Hariri meyakini bahwa Beirut akan dibangun kembali setelah perang saudara yang terjadi di Lebanon. Sekitar 100 orang terluka dalam peristiwa ini.

Penembakan di Northern Illinois University (2008)

Pada 14 Februari 2008, di Universitas Illinois, Amerika Serikat, terjadi penembakan massal yang dilakukan seorang mantan mahasiswa bernama Steven Kazmierczak. Ia menembakkan pistol di tengah kerumunan mahasiswa yang menewaskan lima siswa dan melukai 17 orang lainnya, sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri. Ia diduga memiliki riwayat penyakit mental dan percobaan bunuh diri, dan mengalami bully ketika SMP. (ERA)