Produk Kerajinan Bahan Lunak dan Cara Membuatnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Juli 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membuat kerajinan bahan lunak. Sumber: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membuat kerajinan bahan lunak. Sumber: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Produk kerajinan bahan lunak bisa berwujud dalam banyak bentuk. Ada yang bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari seperti tas, piring makan, gelas dan ada juga yang hanya dipajang sebagai hiasan untuk memperindah interior seperti vas bunga, guci, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Terampil Berkreasi oleh Nandang Subarnas, produk kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan tangan yang berasal dari bahan lunak. Bahan lunak bisa berupa bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Bahan lunak alami berasal dari tumbuhan dan hewan ataupun lapisan bumi yang bersifat lunak tanpa campuran bahan buatan seperti kulit pohon, tulang dauh, dan tanah liat. Berbeda dengan bahan lunak buatan yang sudah melewati proses kimia hingga menjadi lunak, seperti plastik, kertas, karton, dan kain.

Produk Kerajinan Bahan Lunak

Ilustrasi produk kerajinan bahan lunak. Sumber: Unsplash.com
Ada berbagai produk kerajinan dari bahan lunak yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar, di antaranya:
1. Tanah Liat
Tanah liat merupakan salah satu jenis kerajinan dari bahan lunak yang kerap ditemui di lingkungan masyarakat. Tanah liat bertekstur lembut dan mudah dibentuk. Umumnya, tanah liat berwarna cokelat, termasuk cokelat muda, tua, keabu-abuan, ataupun keputihan yang bergantung pada kandungan masing-masing tanah tersebut.
ADVERTISEMENT
Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik.
Contoh: Gelas, vas bunga, piring, guci, dan tembikar.
2. Getah Nyatu
Getah nyatu berwarna putih membuatnya mudah untuk diberi warna. Warna yang digunakan pada kerajinan dari bahan getah nyatu berasal dari pewarna alam. Warnanya pun natural, tidak secemerlang warna buatan.
Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis. Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.
3. Fiberglass
Fiberglass terbuat dari bahan buatan dan memiliki struktur cair yang apabila mengering akan menjadi keras. Bahan penyusun fiberglass adalah resin, serat Fiber, erosil, talk (bahan baku yang berbentuk bubuk berwarna putih yang menyerupai tepung sagu), katalis, dan pigmen.
ADVERTISEMENT
Fiberglass memiliki kelebihan, yakni lebih tahan lama dan kuat. Karena itu, kerajinan fiberglass bisa digunakan sebagai pelengkap bangunan rumah. Fiberglass juga kerap dijadikan bahan utama aksesori.
Contoh: Kanopi jendela, pintu, gelang, dan kalung.
4. Lilin dan Parafin
Lilin dan parafin merupakan bahan yang berwujud padat, tetapi ketika dipanaskan akan mencair. Membuat kerajinan dari lilin dan parafin dapat menghemat biaya karena lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.
Contoh: Lilin aroma therapy dan lilin hias.

Teknik atau Cara Membuat Produk Kerajinan Bahan Lunak

Terdapat 5 teknik atau cara yang bisa digunakan untuk mengolah dan membuat kerajinan bahan lunak. Dikutip dari buku Kerajinan Tgn & Kesn SD 6 (2005) oleh Dedi Nurhadiat, berikut adalah penjelasan dari kelima teknik tersebut.
ADVERTISEMENT
(ULY)