Profil Denny Siregar, Influencer Politik yang Diduga Menghina Santri

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
3 Juli 2020 13:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Denny Siregar
zoom-in-whitePerbesar
Denny Siregar
ADVERTISEMENT
Nama Denny Siregar sedang menjadi perbincangan publik di media sosial, khususnya di Twitter. Pasalnya, pria berusia 46 tahun itu dianggap menghina santri Tahfidz Alquran Daarul Ilmi melalui postingannya.
ADVERTISEMENT
Dalam postingan tersebut, Denny mengunggah foto ilustrasi kumpulan anak-anak yang mengenakan sorban dengan kalimat tauhid. Dirinya juga menambahkan tulisan berjudul ‘Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang’ .
Tindakan Denny memicu keresahan bagi sejumlah pihak. Ratusan masa dari berbagai ormas, OKP,LSM, santri dan pimpinan pondok pesantren dalam Forum Mujahid Tasikmalaya pun melakukan aksi damai pada 2 Juli 2020 di depan pintu masuk Polresta. Aksi tersebut dilakukan untuk mengantar berkas laporan terhadap kasus penghinaan oleh Denny.
Denny Siregar sendiri merupakan penulis, pegiat media sosial politik. Dirinya kerap mengunggah postingan hal-hal yang berbau politik di media sosial, mulai dari tokoh hingga isu yang sedang hangat.
Denny Siregar. Foto: Instagram/@dennysirregar
Sebelum tertarik dengan politik, Denny sempat bekerja di perusahaan Radio Suara Surabaya. Di sana, Denny belajar soal ilmu jurnalistik. Usai berkarier di radio, pria kelahiran Medan itu pindah ke Bali dan melanjutkan karier di perusahaan multinasional.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Denny memutuskan untuk kembali ke Surabaya dan mendirikan perusahaan entertainment. Tak hanya itu, dirinya juga membangun sejumlah stasiun radio di Jawa Timur, salah satunya Radio Pendidikan.
Pada 2010, Denny mulai aktif bergerak di media sosial, khususnya Facebook. Pada 2016, ia menulis buku bertajuk 'Tuhan Dalam Secangkir Kopi'. Pasalnya, buku tersebut memuat kumpulan tulisan Denny di media sosial.
Selain itu, pria kelahiran 3 Oktober tersebut juga pernah menulis buku lainnya seperti ‘Bukan Manusia Angka’, ‘Seni Perang Jokowi’, dan ‘Semua Melawan Ahok’.
Kini, kabar terbaru mengenai dirinya adalah dilaporkan ke polisi oleh Forum Mujahid Tasikmalaya. Dirinya dilaporkan atas tuduhan penghinaan, pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. Nama Denny pun terpampang di trending topik Twitter dengan tagar #TangkapDennySiregar.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, ini bukan kasus pertama Denny. Sebelumnya, influencer politik itu sempat terlibat perseteruan di medsos dengan FPI, Prabowo, Yunarto Wijaya, anak STM, dan lainnya. Ketika terlibat dengan STM, dirinya juga pernah menjadi trending topik Twitter dengan tagar #DennyDicariAnakSTM.
(GTT)