Profil Kamala Harris, Calon Wapres AS Pendamping Joe Biden

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
12 Agustus 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kandidat presiden AS dari Partai DemokratJoe Biden dan Senator AS Kamala Harris (kiri) bergandengan tangan saat kampanye di Detroit, Michigan, AS, (9/3/2020). Foto: Brendan McDermid/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat presiden AS dari Partai DemokratJoe Biden dan Senator AS Kamala Harris (kiri) bergandengan tangan saat kampanye di Detroit, Michigan, AS, (9/3/2020). Foto: Brendan McDermid/Reuters
ADVERTISEMENT
Joe Biden baru saja menyatakan akan menggandeng senator asal California, Kamala Harris menjadi calon wapres untuk mendampinginya. Keduanya akan melawan pasangan Donald Trump dan Mike Pence di pilpres AS pada November mendatang.
ADVERTISEMENT
Terpilihnya Kamala Harris ini sesuai dengan janji Joe Biden yang akan mengajak calon wapres wanita dan berlatar belakang minoritas. Ya, Kamala menjadi cawapres pertama di AS yang merupakan keturunan kulit hitam.
Hal ini pun mengundang dukungan dari banyak pihak, salah satunya mantan presiden AS, Barack Obama. Melalui akun Twitter pribadinya, Obama yakin Kamala bisa
"Saya telah mengenal Senator Kamala Harris sejak lama. Ia lebih dari siap untuk pekerjaan ini. Ia telah menghabiskan kariernya melindungi Konstitusi kita dan berjuang untuk orang-orang yang butuh keadilan," begitu isi cuitan Barack Obama via Twitter.
Wanita pemilik nama lengkap Kamala Devi Harris ini merupakan sosok keturunan India-Jamaika. Dia lahir pada 20 Oktober 1964 di di Oakland, California.
ADVERTISEMENT
Karier Kamala di bidang hukum memang tidak perlu diragukan lagi. Kamala pernah menjadi Jaksa di San Fransisco pada 2004 hingga 2011.
Setelah itu ia menjabat sebagai Jaksa Penuntut dan Jaksa Agung California ke-32 pada 2011 hingga 2017. Dan pada 2017 Kamala berhasil terpilih menjadi senator California.
Senator Amerika Serikat, Kamala Harris. Foto: Mike Blake/Reuters
Ini bukan kali pertamanya Kamala maju di Pemilu AS. Dikutip dari kumparanNEWS, Kamala pernah memperebutkan kursi capres dari Partai Demokrat.
Namun kampanye Kamala berhenti sebelum pemungutan suara pemilihan kandidat calon presiden dari Partai Demokrat dimulai. Selepas mundur dari konvensi Demokrat, Kamala langsung mendukung Biden.
Walau berasal dari kalangan minoritas, Kamala memiliki segudang prestasi. Di antaranya melindungi pemilik rumah dari penyitaan, membela pernikahan LGBT, mendukung layanan kesehatan terjangkau, serta pro-lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT
(Rav)