Puasa Dzulhijjah 2022: Jadwal, Bacaan Niat, dan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 Juni 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah/2022 M. Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dari kalender hijriyah dan termasuk dalam bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah.
ADVERTISEMENT
Dalam bulan Dzulhijjah terdapat beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan umat Muslim, salah satunya puasa sunnah menjelang Idul Adha. Terdapat tiga macam puasa sunnah menjelang Idul Adha yaitu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Jika merujuk pada kalender Islam yang sudah beredar, tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H akan jatuh pada hari Kamis, 30 Juni 2022. Dengan demikian, puasa sunnah 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah bisa dilakukan dari tanggal 30 Juni sampai dengan 8 Juli 2022.
Jadwal puasa Dzulhijjah dapat dilaksanakan mulai tanggal 1-7 Dzulhijjah yang dalam kalender Masehi bertepatan dengan tanggal 30 Juni 2022 hingga 6 Juli 2022.
Selama 7 hari berturut-turut tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah. Barangsiapa yang berpuasa Dzulhijjah akan mendapatkan pahala seperti berpuasa selama 7 bulan.
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah. Foto: unsplash.com
Mengutip buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah juga didasarkan salah satu hadits berikut ini:
ADVERTISEMENT
"Tak ada amal yang dilakukan pada hari lainnya yang lebih baik daripada sepuluh hari di bulan dzulhijjah. Para sahabat bertanya, ‘Tidak juga untuk jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab, ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya." (HR. Bukhari)
Agar lebih siap melaksanakan puasa Dzulhijjah, berikut bacaan niat dan keutamaan puasa sunnah ini yang penting diketahui umat Muslim.

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah

Menukil dari buku Panduan Praktis Menjalankan Puasa Sunah oleh Siti Nur Aidah, berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzilhijjah sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah karena Allah Taala"
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah. Foto: pixabay.com

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah mempunyai keutamaan yang luar biasa. Merangkum dari buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah karya Hanif Luthfi, berikut keutamaan melaksanakan puasa Dzulhijjah:
ADVERTISEMENT

1. Dilipatgandakan pahala

Bagi seorang Muslim yang melaksanakan puasa Dzulhijjah akan dilipatgandakan pahalanya. Karena Allah SWT sangat menyukai orang yang meningkatkan amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah termasuk berpuasa.
Disebutkan dalam hadits berikut ini.
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَ بَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْ دِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِ يَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَ امِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR. At-Tirmidzi).

2. Penghapusan dosa

Melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah dapat menghapus dosa selama dua tahun. Dijelaskan dalam sebuah hadits:
ADVERTISEMENT
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَ سِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّ نَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَ سِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَ فِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: “Puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).

3. Terbebas dari siksa neraka

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, jika umat Muslim melakukan amalan sunnah, Allah akan membebaskan hamba-Nya dari api neraka. Keutamaan ini sebagaima disebutkan dalam hadits berikut:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْ ثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَ دْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَل اَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari siksa api neraka lebih banyak daripada hari di bulan Dzulhijjah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?." (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
(EAR)