Puasa Rajab: Niat dan Keutamaannya Bagi Umat Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
20 Januari 2021 7:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puasa Rajab. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puasa Rajab. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Telah menjadi sebuah tradisi begitu memasuki bulan Rajab, umat Muslim berlomba-lomba melaksanakan puasa Rajab. Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang istimewa atau bulan haram (mulia) setelah Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Tidak ada ketentuan tentang berapa lama puasa Rajab sebaiknya dilakukan. Namun, sejumlah ulama menganjurkan untuk berpuasa di 10 hari pertama di bulan Rajab.
Selain berpuasa, adapun amalan lain yang bisa dilakukan ketika bulan Rajab yaitu memperbanyak zikir serta membaca wirid selepas sholat. Dalam surat At Taubah sudah dijelaskan terdapat empat bulan haram dan salah satunya adalah bulan Rajab.
Allah memerintahkan hamba-Nya untuk memerangi kaum musyrikin, serta Allah senantisa bersama orang-orang yang bertakwa. Artinya, melaksanakan puasa Rajab akan meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT.
Ilustrasi Buka Puasa. Foto: Unsplash

Niat Puasa Rajab

Niat puasa Rajab dapat dilafalkan di malam hari sebelum berpuasa. Adapun niatnya adalah sebagai berkut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى
ADVERTISEMENT
Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta'aala
Artinya: "Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta'ala."
Setelah berniat, seseorang harus menahan haus, lapar, dan hawa nafsu dari azan subuh hingga waktu maghrib tiba.

Keutamaan Puasa Rajab

Salah satu keutamaan melaksanakan puasa Rajab adalah Allah SWT akan mengabulkan semua permintaan hamba-Nya. Kemudian apabila puasa Rajab dilakukan selama 10 hari, maka Allah SWT akan mengganti dosa-dosanya dengan dengan kebaikan. Keutamaan ini dengan jelas tertuang dalam hadis yang berbunyi:
Ibnu Abbas R.A. berkata: "Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, dihari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad Al-Khalali, dimuat dalam kitab Jami'Ush-Shaghir).
ADVERTISEMENT
Kemudian hadis riwayat Al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid juga mengatakan: "Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya."
(VIO)