Ramai Pengguna, Begini Asal Usul Terciptanya Telegram

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2020 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Telegram. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Telegram. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai salah satu aplikasi pengirim pesan instan, Telegram terlihat semakin banyak digunakan oleh masyarakat di era digital saat ini. Telegram berhasil ciptakan oleh dua saudara, Nikolai dan Pavel Durov. Keduanya bekerja sama menciptakan aplikasi sederhana yang modern.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya pesan, aplikasi dengan logo pesawat kertas berwarna putih dan latar belakang biru ini juga dapat mengirim foto, video, dan dokumen. Selain itu, aplikasi Telegram tidak butuh terlalu banyak ruang penyimpanan karena menggunakan sistem cloud. Artinya, semua data dan informasi akan tersimpan di internet.
Berbekal keamanan yang canggih, Telegram memiliki standar keamanan internasional. Dengan begitu, pesan atau dokumen yang dikirim hanya dapat diakses oleh penggunanya saja.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai aplikasi tersebut, simak ulasan berikut seputar asal usul Telegram dan cara mengoperasikannya.

Kerjasama Durov Bersaudara

CEO Telegram Pavel Durov Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dua bersaudara, Nikolai dan Pavel Durov berhasil menciptakan aplikasi Telegram. Keduanya membagi tugas secara adil yakni Nikolai sebagai developer yang menciptakan protokol MTProto sebagai sistem inti Telegram dan Pavel sebagai pemberi fasilitasi saudaranya dalam mengembangkan aplikasi Telegram.
ADVERTISEMENT
Peluncuran aplikasi Telegram berlangsung dua kali dengan selang dua bulan antara pengguna iOS dan Android. Untuk iOS, Telegram berhasil dirilis pada 14 Agustus 2013. Sedangkan untuk Android dirilis pada 20 Oktober 2013.
Pada bulan yang sama dengan peluncuran untuk Android, Telegram berhasil memiliki sekitar 100.000 pengguna aktif. Pengguna Telegram pun terus bertambah dengan terbukti mencapai angka 15 juta pada bulan Maret 2014. Di akhir tahun 2014, aplikasi tersebut mencapai angka 50 juta pengguna aktif.
Di bulan Februari 2015, pengguna aktif Telegram sudah mencapai angka 100 juta. Banyaknya pengguna disebabkan oleh keringanan yang diberikan aplikasi Telegram sehingga tidak memerlukan banyak memori yang terpakai.
Selain sederhana, tampilan dari aplikasi Telegram juga tertata rapi dan bersih mirip seperti WhatsApp Messanger yang dibekali fitur-fitur menarik seperti BlackBerry Messenger dan LINE.
ADVERTISEMENT

Membenci WhatsApp

Bukan tanpa alasan Durov menciptakan Telegram. Semula, Pavel Durov dan temannya, Vyacheslav Mirilashvili pernah menciptakan jaringan sosial mahasiswa yang bernama VKontakte. Diakui Pavel, jaringan tersebut terinspirasi dari Facebook.
VKontakte dibuka untuk umum pada November 2006. Tercatat sudah ada 100 ribu pengguna hingga Februari 2007. Hal ini membuat keuntungan VKontakte sempat mencapai US$ 3 miliar atau setara dengan Rp41,7 triliun.
Namun, kejayaan VKontakte harus berakhir karena pemerintah Rusia saat itu menekan Pavel Durov untuk memberi data lawan politiknya. Hal ini yang membuat, Pavel mengajak Nikolai membuat Telegram dengan tujuan mempunyai aplikasi pengirim pesan yang mengutamakan privasi.
Alasan lain Pavel Durov menciptakan Telegram lantaran ia sangat membenci aplikasi rival yakni WhatsApp. Dalam sebuah konferensi teknologi di San Francisco pada 2015, Pavel mengatakan bahwa WhatsApp memiliki kualitas buruk dan tidak dapat diandalkan.
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan, privasi pengguna WhatsApp tidak dipentingkan secara serius dan tidak adanya izin untuk mengirim dokumen. Ketiadaan kedua fitur tersebut kemudian menginspirasinya untuk segera dimiliki Telegram.

Cara Menggunakan Telegram

Setelah mengetahui lebih dalam mengenai sejarahnya, berikut langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menggunakan aplikasi Telegram:
1. Langkah pertama yaitu unduh aplikasi Telegram di smartphone. Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk iOS.
2. Jika sudah berhasil diunduh, silahkan buat akun baru dengan memasukkan nomor ponsel yang masih aktif.
3. Tunggulah beberapa saat sampai kode verifikasi berhasil masuk melalui SMS ke nomor aktif yang dicantumkan.
4. Setelah itu, isi biodata pribadi seperti nama dan pasang foto yang diinginkan agar mudah ditemukan oleh kerabat lainnya yang juga menggunakan aplikasi ini
ADVERTISEMENT
5. Terakhir, coba untuk mencari akun kerabat atau bisa mengizinkan Telegram mengakses kontak yang terdapat di smartphone. Agar bisa saling bertukar mengirim pesan, foto, video, dan dokumen.
(Rav)