Sejarah dan Kisah Nabi Isa AS yang Memiliki Mukjizat dan Ketabahan Luar Biasa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Juni 2020 15:35 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nabi Isa. Foto: thattheworldmayknow.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nabi Isa. Foto: thattheworldmayknow.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nabi Isa AS merupakan salah satu dari 25 nabi pilihan Allah SWT. Kisahnya banyak diceritakan dalam Al-Quran, mulai dari kelahirannya hingga kedatangannya di dunia pada akhir zaman. Umat Islam mengenal Nabi Isa sebagai salah satu nabi ulul azmi yang memiliki ketabahan dan keteguhan hati yang kuat.
ADVERTISEMENT
Banyak cobaan yang menghampirinya, namun Allah SWT juga menganugerahkan berbagai mukjizat kepada Nabi Isa. Dalam artikel ini, akan diceritakan sejarah hidup Nabi Isa AS seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an.

Dilahirkan oleh Perawan Maryam

Keistimewaan Nabi Isa AS sudah diperlihatkan ketika ia belum terlahir ke dunia. Suatu hari, ibunya, Maryam, menjauhkan diri dari keluarganya ke sebuah ruangan tersendiri yang merupakan tempat ibadah. Allah SWT kemudian mengutus malaikat Jibril untuk menemui Maryam.
"Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci," (QS Maryam ayat 19). Maryam heran dan tidak percaya mendengar ucapan Jibril karena tidak ada laki-laki yang menyentuh Maryam. Jibril lalu menegaskan bahwa itu merupakan kebesaran Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Karena mengandung tanpa suami, Maryam menjadi bahan gunjingan oleh kaumnya. Mereka menuduh Maryam sebagai pezina. Setelah Nabi Isa lahir, olok-olok itupun semakin bertambah, namun Maryam tetap sabar menghadapinya.

Nabi Isa Dapat Berbicara Saat Bayi

Suatu ketika, saat Maryam mendapat hinaan, ia tidak menjawab. Maryam hanya berisyarat kepada anaknya. Atas kuasa Allah, Nabi Isa yang masih bayi dapat berbicara untuk membela dirinya dan ibunya.
“Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Ia telah beri kepadaku kitab Injil, dan Ia telah menjadikan aku seorang Nabi. Ia telah menjadikan aku orang yang berbakti di mana saja aku berada, dan Ia mewajibkan aku sembahyang dan membayar zakat selama aku hidup. Dan Ia menjadikan aku berbakti kepada ibuku, dan ia tidak menjadikan aku orang yang sombong ‘celaka’. Serta keselamatan (bercucuran) atasku pada hari aku dilahirkan dan pada hari aku akan mati, dan pada hari aku akan dibangkitkan dalam keadaan hidup.”(Q.S. Maryam, ayat 30-34).
ADVERTISEMENT

Mukjizat-mukjizat Nabi Isa AS

Sejak peristwa di mana Nabi Isa dapat berbicara meskipun masih bayi, Allah SWT terus memperlihatkan mukjizat dan kenabian Nabi Isa. Dikutip dari The Prophets: Kisah Hikmah 25 Nabi karya Dian Noviyanti, ketika berusia lima tahun, Nabi Isa membuat 12 burung-burung dari tanah liat dan mampu menghidupkannya. Nabi Isa juga bisa berjalan di atas air.
Selain itu, dalam surat Ali Imran ayat 48-49, dijelaskan bahwa Nabi Isa mampu menyembuhkan orang yang buta bawaan hingga bisa melihat lagi, menyembuhkan penyakit kusta, dan menghidupkan orang yang mati. Beliau menegaskan bahwa kemampuannya adalah atas izin Allah SWT, bukan dari beliau sendiri. Namun, dengan bukti-bukti yang ada, orang Yahudi tetap tidak memercayainya.
ADVERTISEMENT

Dakwah Nabi Isa Mengalami Banyak Tantangan

Salah satu tujuan Nabi Isa adalah memberitakan bahwa kelak Allah SWT akan mengutus seorang rasul yang bernama Muhammad. Dalam Surat as-Shaf ayat 4, Allah SWT berfirman: "Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
Meski ditentang, Nabi Isa tidak gentar. Ia semakin berani mengoreksi para tokoh Yahudi yang dianggap menyeleweng dalam ajaran Taurat. Dan itu membuatnya semakin tidak disukai.
ADVERTISEMENT
Para pendeta akhirnya membuat tipu daya untuk Nabi Isa. Raja Pilathus memerintahkan untuk menghukum dan mengadili Nabi Isa. Seorang pengikut Nabi Isa, Yahudza al-Askharyuthi berkhianat dan memberitahu tempat persembunyian Nabi Isa.

Nabi Isa Diangkat ke Langit

Saat Nabi Isa hendak ditangkap dan disalib, Allah menyelamatkannya. Allah kemudian menyerupakan Yahudza, sang pengkhianat, mirip seperti Nabi Isa AS. Dengan demikian, orang yang ditangkap para prajurit adalah Yahudza, bukan Nabi Isa.
"... Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak [pula] menyalibnya, tetapi [yang mereka bunuh adalah] orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang [pembunuhan] Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu [siapa sebenarnya yang dibunuh itu], melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya," (QS An-Nisa ayat 157).
ADVERTISEMENT
Allah SWT kemudian mengangkat Nabi Isa AS ke langit. Dalam Tafsir al-Azhar, Hamka menyebutkan mayoritas ulama menyatakan Nabi Isa diangkat jasad dan nyawanya, sehingga beliau sampai sekarang masih hidup dengan tubuh dan nyawanya. Menurut riwayat dari Hasan, Rasulullah SAW pernah berkata kepada kaum Yahudi bahwa Nabi Isa AS belum wafat dan akan datang sebelum hari kiamat.
(ERA)