Sejarah Hari Artileri yang Diperingati Setiap 4 Desember

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Desember 2020 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alutsista yang Akan Ditampilkan di HUT TNI ke-72 (Foto: Twitter @Puspen_TNI)
zoom-in-whitePerbesar
Alutsista yang Akan Ditampilkan di HUT TNI ke-72 (Foto: Twitter @Puspen_TNI)
ADVERTISEMENT
Tidak banyak yang tahu bahwa 4 Desember diperingati sebagai Hari Artileri Nasional. Peringatan ini tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dan turut membentuk masa depan dunia pertahanan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Secara umum artileri merupakan sebutan untuk pengetahuan persenjataan beserta pasukan dan persenjataannya sendiri yang berupa senjata-senjata berat jarak jauh. Artileri harus dimiliki pasukan militer untuk mendukung jalannya suatu misi.
Indonesia baru secara resmi memiliki tentaranya sendiri ketika Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk pada 5 Oktober 1945. Namun saat itu persenjataan yang dimiliki Indonesia masih belum jelas.
Menurut Moehkardi dalam Akademi Militer Yogya dalam Perjuangan Fisik 1945-1949, Dr.Ongko diutus ke Markas Besar Tentara di Yogyakarta dan melaporkan kepada Kepala Staf Umum TKR Letjen Urip Soemohardjo bahwa para pemuda di Surabaya berhasil merebut seluruh persenjataan dari tentara Jepang.
Pusat Pendidikan Artileri Medan. Foto: kodiklat-tniad.mil.id
Salah satu persenjataan yang dirampas adalah meriam, namun para pemuda Surabaya tidak tahu cara menggunakan persenjataan berat. Kapten Suwardi yang paham tentang meriam akhirnya membentuk Pasukan Meriam dan mengadakan kursus cepat untuk para pemuda di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Di Surabaya ada juga J. Minggu, seorang pemuda yang dilatih menjadi artileris untuk KNIL. Ia turut mengetuai jalannya serangan yang menargetkan pasukan Inggris.
Kendaraan tempur Medium Tank Harimau hasil produksi dari PT Pindad (Persero) melintas saat parade kendaraan di Komplek Pindad, Bandung, Jumat (28/2). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Melansir dari Kodiklat TNI AD, Letjen Urip Sumohardjo meresmikan berdirinya Markas Artileri di Yogyakarta pada 4 Desember 1945 dengan tujuan untuk membina satuan-satuan artileri Indonesia. Komandannya yang pertama adalah Letnan Kolonel R.M Pratikno Suryosumarno.
Peresmiannya bersamaan dengan tanggal kelahiran Artileri Internasional pada 4 Desember 1945. Tanggal itulah yang kemudian menjadi hari jadi Korps Artileri TNI AD.
(ERA)