Sejarah Hari Santri Nasional Beserta Tema dan Logo Peringatannya Tahun 2021

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hari Santri Nasional. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hari Santri Nasional. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tanggal 22 Oktober dipilih pemerintah Indonesia untuk memperingati Hari Santri Nasional. Penetapan peringatan ini didasari oleh sumbangsih para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Nasrullah Nurdin, S. S., Lc., M. Hum (2019) dalam buku Generasi Emas Santri Zaman Now, kala itu, para santri dengan caranya masing-masing telah bergabung dengan seluruh elemen bangsa untuk melawan penjajah, menyusun kekuatan di wilayah terpencil, mengatur strategi, hingga mengajarkan kesadaran terkait makna kemerdekaan.
Beberapa tokoh santri yang berperan dalam menjaga keutuhan Nusantara, yaitu K.H. Hasyim As'yari dari Nahdatul Ulama, K.H. Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, A. Hassan dari Persis, Ahmad Syukarti dari Al-Irsyad, dan Mas Abdul Rahman dari Mathla'ul Anwar.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Santri Nasional ini tercetus? Simak ulasan berikut untuk memperkaya pengetahuan Anda.
Ilustrasi Hari Santri Nasional Foto: Dok. Pixabay

Sejarah Hari Santri Nasional

Berdasarkan informasi dari buku Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren oleh Abdulloh Hamid, M. Pd (2017), sejarah Hari Santri Nasional merujuk pada Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy'ari pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Resolusi yang dibacakan pada 22 Oktober tersebut memerintahkan umat Muslim agar turut berperang atau jihad melawan tentara sekutu yang hendak menguasai kembali wilayah Nusantara.
Mengutip situs resmi Kemenag, resolusi tersebut berhasil membakar semangat jihad yang luar biasa di berbagai kalangan, mulai dari santri, pemuda, dan masyarakat. Mereka hadir sebagai garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Para santri, pemuda, dan masyarakat akhirnya maju dan melawan kolonial di Surabaya, Jawa Timur. Pimpinan Sekutu Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby tewas dalam pertempuran yang berlangsung pada 27-29 Oktober 1945 tersebut .
Peran para santri yang luar biasa menggerakkan pemerintah untuk menetapkan peringatan khusus. Pada 22 Oktober 2015, Hari Santri Nasional pun ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Keputusan ini ditandatangani di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sejarah Hari Santri Nasional Foto: Kemenag

Tema dan Hari Santri Nasional 2021

Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2021, pemerintah telah menyiapkan tema dan logo khusus. Mengutip situs resmi Kemenag, tema peringatannya adalah "Santri Siaga Jiwa Raga".
ADVERTISEMENT
Tema ini menjadi bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga guna membela Tanah Air, mempertahankan persatuan Indonesia, serta mewujudkan perdamaian dunia.
Sementara itu, logo Hari Santri Nasional 2021 diramaikan dengan beragam warna. Mulai dari ungu, jingga, hijau, hingga biru muda. Warna-warna tersebut mencerminkan semangat dan kolaborasi santri untuk mengabdi pada Indonesia.
Lebih spesifiknya, logo berwarna ungu mencerminkan semangat untuk mencapai segala sesuatu. Sementara warna kuning menggambarkan sikap berbagi untuk sesama dan Indonesia.
Logo berwarna jingga menandakan kebersamaan, warna kuning mencerminkan sujud, serta biru muda mengandung makna sholat atau berserah diri kepada Tuhan.
(GTT)