Sejarah Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza WR Supratman

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2020 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendera Indonesia. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Indonesia. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu tersebut diciptakan oleh komposer sekaligus wartawan, Wage Rudolf Supratman.
ADVERTISEMENT
Lagu Indonesia Raya pertama kali diperkenalkan dalam Kongres Sumpah Pemuda II di Batavia pada 28 Oktober 1928. Saat itu WR Supratman memang sedang bertugas meliput Kongres Pemuda II.
Tak hanya meliput berita, WR Supratman juga menyebarluaskan lagu Indonesia Raya yang telah diciptakannya. Alhasil, dalam kesempatan itu dia membagikan salinan lagu tersebut kepada para pemimpin organisasi muda kala itu.
Sugondo, salah satu pemimpin organisasi muda mengizinkan WR Supratman membawakan lagu Indonesia Raya. Lagu itu dimainkan pada jam istirahat dan hanya dalam bentuk instrumen biola.
Lantunan instrumen biola dari WR Supratman berhasil membuat semua orang yang hadir dalam kongres takjub. Secara tidak sadar, mereka hanyut dan terharu mendengar lagu Indonesia Raya dari gesekan biola.
ADVERTISEMENT
Museum WR Supratman di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/2). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Kemudian lagu Indonesia Raya kembali dilantunkan saat pembubaran panitia kongres pada Desember 1928. Itulah pertama kalinya lagu Indonesia Raya dinyanyikan dengan iringan suara.
Lagu Indonesia Raya juga dimainkan dalam pembukaan Kongres PNI 18-20 Desember 1929. Semua yang hadir berdiri dan menyanyikan dengan lantang sebagai bentuk penghormatan kepada lagu tersebut.
Hingga pada 1930, Belanda melarang adanya pemutaran lagu Indonesia Raya dalam bentuk apapun. Mereka khawatir lagu tersebut dapat membangkitkan semangat kemerdekaan. Larangan itu terus berlanjut sampai masa pemerintahan Jepang.
Lagu Indonesia Raya baru dikumandangkan kembali setelah Soekarno membacakan teks Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Hingga kini, Indonesia Raya terus dikumandangkan dalam berbagai kesempatan, khususnya saat Hari Kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berikut lirik lagu Indonesia Raya tiga stanza yang pertama kali diciptakan oleh WR Supratman.
I
Indonesia, tanah airkoe,
Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe.
Indonesia kebangsaankoe,
Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:
"Indonesia Bersatoe".
Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah neg'rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah rajatnja,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Indonesia Raja.
II
Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep,
Oentoek s'lama-lamanja.
Indonesia, tanah poesaka,
Poesaka kita semoea,
Marilah kita mendoa:
"Indonesia Bahagia".
Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoeanja,
Sedarlah hatinja,
Sedarlah boedinja,
Oentoek Indonesia Raja.
III
Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Mendjaga Iboe sedjati.
Indonesia, tanah berseri,
ADVERTISEMENT
Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji:
"Indonesia Bersatoe"
S'lamatlah rajatnja,
S'lamatlah poet'ranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg'rinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.
Refrain
Indones', Indones',
Moelia, Moelia,
Tanahkoe, neg'rikoe jang koetjinta.
Indones', Indones',
Moelia, Moelia,
Hidoeplah Indonesia Raja.
(Rav)