Sejarah Turunnya Al-Quran sebagai Mukjizat Nabi Muhammad yang Terbesar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 11:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Al-Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar selama masa hidupnya. Berbeda dengan mukjizat yang diberikan kepada nabi dan rasul lainnya, Al-Quran bersifat abadi dan berlaku sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Waratsah: Al-Quran sebagai Mukjizat Terbesar karya Huzaemah Tahido Yanggo, mukjizat adalah suatu hal luar biasa yang hanya dimiliki seorang nabi atau rasul untuk menyiratkan bahwa dirinya benar-benar utusan Allah SWT.
Mukjizat dapat membuat nabi dan rasul melakukan sesuatu yang mustahil atau tidak mungkin dikerjakan oleh manusia biasa. Kehadiran mukjizat bertujuan untuk membuktikan kenabian atau kerasulan dan menambah keyakinan para pengikutnya.
Setiap nabi dan rasul memiliki mukjizat yang berbeda-beda. Salah satu mukjizat terbesar yang ada dalam sejarah kenabian dan kerasulan adalah Al-Quran. Mukijzat ini hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Turunnya Al- Quran

Ilustrasi turunnya Al-Quran. Foto: Pexels
Dirangkum dari buku Nabi Muhammad SAW dan Mukjizatnya karya Rhea Ilham Nurjanah, mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar adalah Al-Quran. Ini adalah penyempurna dari kitab-kitab yang pernah diturunkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Proses penurunan Al-Quran terjadi secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira, sebelah utara Mekkah, pada 17 Ramadhan 610 M.
Turunnya lima ayat pertama surat Al-Alaq menjadi awal dari kenabian Muhammad sekaligus dimulainya penyebaran agama Islam. Momen bersejarah inilah yang kemudian kita peringati sebagai malam Nuzulul Quran.
Sejarah turunnya Al-Quran terbagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah (sebelum Nabi melakukan hijrah) dan Madinah (setelah hijrah).

1. Periode Mekkah

Periode penurunan ayat Al-Quran di Mekkah berlangsung selama 12 tahun 5 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, ada 86 surat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Ayat-ayat pada periode Mekkah umumnya berisi tentang akidah atau paham terkait keimanan dan tauhid yang merupakan dasar ajaran agama Islam.
ADVERTISEMENT

2. Periode Madinah

Periode penurunan ayat Al-Quran di Madinah berlangsung selama 9 tahun 9 bulan. Dalam waktu tersebut, terdapat 28 surat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Ayat terakhir yang diturunkan adalah surat Al-Maidah ayat 5.
Ayat-ayat pada periode Madinah umumnya membahas hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia di dunia, seperti muamalat (hubungan sosial manusia), syariat (aturan-aturan dalam Islam), dan hukum Islam.

Pengertian dan Isi Kandungan Al-Quran

Ilustrasi isi kandungan Al-Quran. Foto: Pexels
Secara bahasa, kata Al-Quran merupakan bentuk masdar dari fi’il qara’a yang artinya “bacaan” atau “yang dibaca”. Kata ini berasal dari salah satu ayat Al-Quran dalam surat Al-Qiyamah yang berbunyi sebagai berikut.
فَاِذَا قَرَاۡنٰهُ فَاتَّبِعۡ قُرۡاٰنَهٗ‌ۚ
Artinya: “Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.” (QS. Al-Qiyamah:18)
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Al-Quran menurut istilah berarti firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dan ditulis dalam mushaf. Sebagai mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar, Al-Quran mengandung berbagai petunjuk bagi umat manusia.
Al-Quran diturunkan untuk menjadi pedoman bagi mereka yang ingin mencapai kebahagiaan, baik di dunia maupun akhirat. Al-Quran tidak hanya diturunkan untuk satu abad, tetapi untuk sepanjang masa. Karena itu, cakupan kandungan Al-Quran sangat luas dan mampu menjawab seluruh pertanyaan manusia.
Berdasarkan tulisan pada buku Pendidikan Agama Islam: Al-Quran Hadis untuk Madrasah Aliyah Kelas X karya Prof. Dr. H. Moh. Matana HS, MA., berikut adalah pokok-pokok kandungan Al-Quran secara garis besar.
ADVERTISEMENT
(AAA)