Sistematika Penulisan Skripsi Secara Umum dan Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Juli 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang mahasiswa yang mengerjakan skripsi di perpustakaan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang mahasiswa yang mengerjakan skripsi di perpustakaan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang dibuat mahasiswa program sarjana pada masa akhir studinya. Skripsi menjadi bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam melakukan penelitian, kajian kepustakaan, atau pengembangan terhadap suatu masalah.
ADVERTISEMENT
Sistematika penulisan skripsi umumnya disesuaikan dengan cakupan disiplin bidang ilmu yang ditekuni. Secara umum, tujuan sistematika penulisan dalam penelitian digunakan untuk memudahkan peneliti dalam menyusun skripsi yang sistematis, sehingga diperoleh deskripsi data yang jelas dan mendetail mengenai hasil dari penelitian yang sedang dilakukan.

Sistematika Penulisan Skripsi

Ilustrasi seorang mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Foto: Unsplash
Sistematika penulisan skripsi merupakan kerangka penyusunan skripsi dari bab awal hingga bab terakhir. Mengutip Pedoman Penulisan Skripsi dan Karya Ilmiah oleh Ahmad, dkk. (2021: 85-91), sistematika penulisan skripsi dibagi ke dalam tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Berikut penjabarannya.

a. Bagian Awal

Bagian awal dapat disebut juga sebagai bagian muka skripsi yang terdiri atas:
Halaman ini memuat judul skripsi, logo universitas, nama lengkap dan nomor induk mahasiswa, serta identitas institusi secara berurutan.
ADVERTISEMENT
Halaman ini sama dengan halaman judul, hanya saja dicetak dengan kertas putih biasa.
Halaman ini disebut juga surat pengantar dari dosen pembimbing kepada dekan yang menyatakan bahwa skripsi tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk diuji dalam sidang.
Halaman ini berisi tanggal pelaksanaan ujian, nama peneliti, serta tanda tangan ketua program studi dan dewan penguji.
Halaman ini berisi pernyataan bahwa peneliti yang bersangkutan benar-benar melakukan penelitiannya sendiri tanpa adanya upaya penjiplakan atau pemalsuan dan manipulasi data. Pernyataan ini biasanya dilengkapi dengan materai dan tanda tangan peneliti di atas materai.
Halaman ini memuat ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi tersebut.
ADVERTISEMENT
Abstrak berisi intisari dari penelitian yang telah dibuat.

b. Bagian Isi

Bagian isi merupakan bagian utama skrips yang dikerjakan dan harus memuat hal-hal sebagai berikut.
1. Bab I Pendahuluan
Bagian-bagian yang harus ada pada bab pendahuluan, antara lain:
Latar belakang penelitian berisi tentang alasan mengapa peneliti memilih masalah tersebut untuk diteliti, pentingnya masalah diteliti, dan pendekatan untuk mengatasi masalah tersebut, baik secara teoritis maupun praktis.
Rumusan masalah berisi rumusan dan analisis masalah sekaligus indetifikasi variabel-variabel penelitian yang dilakukan.
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang akan dicapai dalam penelitian sesuai dengan rumusan masalah penelitian, sehingga dapat memberikan deskripsi dengan jelas, rinci, dan mendalam mengenai proses dan hasil penelitian yang dicapai.
ADVERTISEMENT
Manfaat penelitian terdiri dari manfaat praktis, manfaat teoritis, dan manfaat bagi peneliti.
Definisi operasional diperlukan bila penelitian yang sedang dikerjakan berisikan istilah-istilah, kata kunci, atau frasa yang berpotensi menimbulkan pengertian ganda dari pembaca. Definisi operasional harus mampu menjelaskan makna istilah yang digunakan secara jelas, ringkas, dan lugas.
Ilustrasi seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Foto: Unsplash
2. Bab II Tinjauan Pustaka
Bagian-bagian yang harus ada pada bab tinjauan pustaka, antara lain:
Berisi daftar teori yang digunakan untuk memecahkan rumusan masalah. Pada bagian ini, peneliti bisa menuliskan hipotesis yang diambil.
3. Bab III Metode Penelitian
Bab metode penelitian memuat beberapa hal pokok, antara lain:
ADVERTISEMENT
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian-bagian yang harus ada pada bab hasil penelitian dan pembahasan, antara lain:
Hasil penelitian berisi laporan analisis data yang berhasil didapatkan dari penelitian. Data ini biasanya disajikan dalam tabel beserta penjelasannya di bawahnya.
Hasil penelitian berupa data sekunder (gambaran umum) dan data primer (sesuaikan dengan substansi).
Pada bagian ini, peneliti harus bisa menjabarkan penjelasan mengenai hasil temuan penelitian yang dianalisis menggunakan teori-teori yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Bab V Penutup
Bab terakhir ini harus memuat beberapa bagian berikut:
Berisi kesimpulan penelitian dan saran untuk peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan subjek serupa.
Implikasi menguraikan kegunaan temuan penelitian baik secara teoretis atau praktis.
ADVERTISEMENT

c. Bagian Akhir

Pada bagian akhir, peneliti bisa memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian.
Daftar bacaan yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan peneliti, baik yang dirujuk maupun yang tidak dirujuk dalam teks.
Lampiran yang disertakan hanya keterangan-keterangan yang dipandang penting, misalnya dokumentasi pelaksanaan penelitian, hasil perhitungan, dan lain sebagainya.
(SFR)