Syarat Pemberi Zakat Fitrah yang Wajib Dipenuhi Oleh Muzakki

Ilustrasi zakat fitrah. Foto: Freepik

Zakat fitrah merupakan zakat yang ditunaikan umat Muslim selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Orang yang wajib mengeluarkannya disebut dengan muzakki.

Zakat fitrah mulai bisa dikeluarkan oleh seorang Muslim sejak awal Ramadhan dan paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Sementara penyaluran kepada para penerima zakat dilakukan paling lambat sebelum sholat Id.

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang mampu melaksanakannya, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, maupun orang dewasa. Perintah tersebut disandarkan pada suatu hadits yang berbunyi:

“Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' kurma atau gandum atas orang Muslim, baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa. Beliau memberitahukan membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke masjid) Idul Fitri.” (HR Bukhari dan Muslim)

Syarat Pemberi Zakat Fitrah

Ilustrasi menunaikan zakat fitrah. Foto: Unsplash

Seperti yang telah disebutkan, zakat fitrah hukumnya wajib. Meski demikian, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh umat Muslim sebelum mengeluarkan zakatnya. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas VI oleh M. Zaid Su'di (2011), syarat pemberi zakat fitrah itu antara lain:

1. Beragama Islam

Muzakki yang mengeluarkan zakatnya harus beragama Islam. Bagi umat yang menganut agama lain tidak diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah diwajibkan kepada seluruh umat Islam tanpa batasan apakah laki-laki, perempuan, kaya atau miskin.

2. Memiliki kelebihan makanan pokok pada malam Idul Fitri dan siang harinya

Zakat fitrah hukumnya wajib dan mengikat bagi orang yang mampu. Maksudnya, orang pemberi zakat fitrah disyaratkan memiliki persediaan makanan yang cukup untuk diri sendiri dan keluarga yang menjadi tanggungannya saat malam Idul Fitri tiba.

Bagi mereka yang kurang mampu atau bahkan hanya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri maka tidak diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah.

3. Menjumpai waktu akhir Ramadhan

Syarat wajib zakat fitrah selanjutnya adalah masih hidup saat matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan. Muslim yang meninggal setelah matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadhan pun wajib dibayarkan zakatnya.

Sementara itu, bagi bayi yang baru lahir saat akhir Ramadhan, batas waktu yang digunakan dan berlaku adalah saat tenggelamnya matahari dan mulai dikumandangkan takbir.

(ADS)