Tanda-tanda Kiamat Sudah Dekat yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi kiamat. Foto: Pixabay

Selain kematian, kiamat mungkin menjadi hal yang paling ditakuti oleh seluruh umat manusia. Kiamat menandakan bahwa zaman telah berakhir dan semua makhluk di muka bumi akan binasa.

Sebuah hadits mahsyur menjelaskan bahwa ada 10 tanda-tanda kiamat yang disebutkan Rasulullah SAW. Ibnu Katsir dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir surat Ad Dukhan menerangkan bahwa Rasulullah Saw bersabda:

"Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda (yang mengawalinya), yaitu terbitnya matahari dari arah barat, Dukhan (kabut), Dabbah (binatang melata), keluarnya ya-juj dan Ma-juj, munculnya Isa putra Maryam dan Dajjal: terjadinya tiga kali gempa hebat, satu kali gempa di timur, satu kali gempa di Barat, dan satu kali lagi gempa di Jazirah Arabia; dan munculnya api dari daerah pedalaman Adn yang menggiring manusia —atau menghimpunkan manusia— api itu ikut menginap bersama mereka di tempat mereka menginap, dan ikut istirahat bersama mereka di tempat mereka istirahat." (HR. Muslim)

Tanda-tanda tersebut merupakan tanda besar terjadinya hari akhir. Selain itu, ada juga tanda-tanda kecil yang bisa diketahui. Beberapa di antaranya bahkan sudah pernah terjadi di kehidupan saat ini. Berikut informasi lengkapnya yang dikutip dari buku Tanda-tanda Kiamat oleh Mahmud Rajab Hamady (2006).

Ilustrasi kiamat. Foto: Pixabay

1. Munculnya Nabi Palsu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda:

"Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul para pendusta. Jumlah mereka kurang lebih 30 orang dan seluruhnya mendakwakan diri bahwa merela adalah Rasulullah (utusan Allah)." (HR. Bukhari)

Kenyataannya, sejak zaman Rasulullah pun sudah banyak orang yang mendakwakan dirinya sebagai nabi. Namun, yang dimaksud dalam hadits di atas ialah nabi palsu yang berpengaruh serta memiliki kekuatan ajaran. Ajarannya mampu memperdaya sehingga pengikutnya menjadi banyak hingga Allah menghinakan mereka.

Salah satu nabi palsu yang pernah mengegerkan dunia Islam adalah Musailimah Al-Kazzab. Ia mempunyai banyak pengikut hingga sebagian bangsa Arab menjadi murtad.

2. Diangkatnya Ilmu (Agama)

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah berkurangnya ilmu dan merajalelanya fitnah." (HR. Bukhari)

Hadits tersebut menegaskan bahwa akan ada kekacauan yang terjadi sebelum kiamat, yaitu saat diangkatnya ilmu. Meskipun saat ini ilmu agama masih dipelajari dan disebarkan, dalam praktinya masih banyak orang yang belum mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Justru lebih banyak manusia memilih untuk menekuni ilmu lain yang lebih menjanjikan keuntungan duniawi. Hal itu yang membuat minimnya ahli fiqih dan ulama Rabbani sehingga manusia terpaksa meminta fatwa kepada orang yang seakan menguasai ilmu syar'i.

3. Banyak Terjadi Pembunuhan

Ilustrasi pembunuhan. Foto: iStock

Rasulullah bersabda, "Sungguh akan banyak terjadi pembunuhan sebelum kiamat, sebagian sahabar berkata: 'Ya Rasulullah! Sekarang kami banyak membunuh orang musyrik dalam satu tahun', Rasulullah SAW menjawab: 'Maksudnya bukan membunuh orang musyrik tapi kamu saling membunuh hingga seorang lelaki memhunuh tetangganya, anak pamamnya, dan karib kerabatnya', sebagian sahabat berkata lagi: 'Wahai Rasulullah! Apakah di waktu itu kami sudah berakal?' Rasulullah bersabda: 'Tidak, di waktu itu akal dicabut sehingga yang tinggal adalah manusia-manusia jahil yang tidak berakal'." (HR. Ibnu Majah)

Hadits tersebut menjelaskan bahwa berubahnya cara pandang menjadi salah satu tanda kiamat. Mereka yang jauh dari agama akan melakukan perbuatan keji tanpa memikirkan akibatnya. Lalu, peperangan terjadi di mana-mana dan pertumpaham darah menjadi hal yang biasa.

4. Maraknya Perzinaan dan Berbagai Kejahatan

Rasulullah SAW bersabda, "Nanti satu masa akan datang, di antara umatku ada yang menghalalkan; perzinaan, sutera dipakai pria, khamer dan alat musik. Mereka menghuni dataran pegunungan di mana mereka turun menggembalakan ternak di waktu pagi dan kembali di waktu malam. Seseorang datang kepada mereka meminta sesuatu, lalu mereka mengatakan "Datanglah besok", maka Allah SWT menghancurkan mereka di malam teraebut dan meratakan pegunungan tempat tinggal mereka, serta sisa kaum tersebut diubah bentuknya menjadi kera dan babi." (HR. Bukhari)

Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadits tersebut menunjukkan ancaman Allah SWT terhadap orang yang menghalalkan segala sesuatu yang diharamkan dengan memberikan argumentasi yang lemah.

(ADS)