Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Lafal Doa yang Dibaca

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 Juni 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sholat jenazah yang dilakukan secara berjamaah. Sumber: Flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sholat jenazah yang dilakukan secara berjamaah. Sumber: Flickr.com
ADVERTISEMENT
Sholat jenazah merupakan salah satu sholat yang hukumnya fardhu kifayah. Maksudnya, apabila salah seorang di antara umat Muslim ada yang menyolati jenazah tersebut, maka gugur kewajiban bagi Muslim yang lain untuk melaksanakan sholatnya.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, jika tidak ada satupun yang menyolatinya, maka semua orang Islam yang berada di lingkungan tersebut berdosa. Selain sholat jenazah, mengurus jenazah juga hukumnya fardhu kifayah.
Mengutip Buku Panduan Praktis Shalat Jenazah & Perawatan Jenazah oleh Ahmad Fathoni El-Kaysi, terdapat empat hal dalam perawatan jenazah yang harus diberikan kepada jenazah Muslim.
1. Memandikan
2. Mengafani
3. Mensholati
4. Memakamkan
Ilustrasi mengantar jenazah ke pemakaman. Sumber: Flickr.com

Tata Cara Sholat Jenazah dan Doanya

Pelaksanaan sholat jenazah sangat berbeda dengan sholat yang lainnya. Sebab, dalam sholat jenazah tidak ada gerakan rukuk, i'tidal, sujud, maupun duduk di antara dua sujud.
Gerakan dalam sholat jenazah hanya meliputi gerakan takbiratul ihram, tiga takbir tambahan setelahnya, dan salam. Setiap selesai takbir terdapat bacaan yang berbeda-beda. Sehingga, orang yang melakukan sholat jenazah hanya perlu berdiri saja.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Kumpulan Risalah Bimbingan Sholat Lengkap oleh Muhajir dan Abdul Gani Asykur, berikut adalah tata cara sholat jenazah beserta lafal doa yang dibaca.
Membaca Niat Sholat Jenazah
اُصَلِّى عَلٰى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا/اِمَامًا ِللهِ تَعَالٰى
Ushallii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbiraatin fardhal kifayatin (makmuuman/imaaman) lillahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku niat sholat atas mayyit laki-laki ini dengan empat takbir, fardhu kifayat sebagai makmum/iman hanya karena Allah ta'ala.
اُصَلِّى عَلٰى هَذِهِ الْمَيْتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا/اِمَامًا ِللهِ تَعَالٰى
Ushallii ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiraatin fardhal kifayatin (makmuuman/imaaman) lillahi ta’aalaa.”
Artinya: "Aku niat sholat atas mayyit perempuan ini dengan empat takbir, fardhu kifayat sebagai makmum/iman hanya karena Allah ta'ala."
ADVERTISEMENT
Membaca Takbiratul Ihram
Membaca takbiratul ihram adalah bagian dari takbir pertama. Setelah melakukan takbiratul ihram, jemaah diharuskan membaca Surat al Fatihah.
Takbir Kedua
Setelah membaca takbir kedua, jemaah sholat membacakan sholawat atas Nabi Muhammad dengan bacaan berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
ADVERTISEMENT
Takbir Ketiga
Setelah membaca takbir ketiga, dilanjutkan dengan membaca doa untuk jenazah dengan bacaan berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka."
Bacaan doa tersebut dapat dibacakan untuk jenazah laki-laki. Sedangkan, jika yang disholati adalah jenazah perempuan, maka jamaah bisa menggati kata Hu menjadi Haa.
Takbir Keempat
Setelah membaca takbir keempat, jemaah sholat membacakan doa berikut ini untuk jenazah, keluarga yang ditinggalkan:
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
ADVERTISEMENT
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu
Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."
Doa tersebut untuk jenazah laki-laki. Jika menyolati jenazah perempuan, maka dapat mengganti kata Hu menjadi Haa.
Membaca Salam
Setelah selesai membaca doa di takbir keempat, maka selanjutnya sholat ditutup dengan membaca salam sebanyak dua kali seperti dalam sholat biasanya dalam keadaan masih berdiri.
(ULY)