Tata Cara Sholat Subuh Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doa Qunut

Ilustrasi Tata Cara Sholat Subuh Foto: Freepik

Mengetahui tata cara sholat subuh yang benar penting bagi setiap Muslim. Sebab sholat subuh merupakan satu dari lima sholat wajib yang apabila tidak dikerjakan akan mendapat dosa.

Selain mendapat dosa, seseorang yang meninggalkan sholat subuh akan merugi karena sholat satu ini menyimpan banyak keutamaan. Salah satunya adalah dijanjikan masuk ke surga.

Sholat subuh sendiri terdiri dari dua rakaat yang dikerjakan sebelum terbitnya fajar. Meski jumlah rakaatnya sedikit, masih banyak orang yang lalai mengerjakannya karena malas bangun pagi atau tertidur.

Pantas saja Allah SWT mengganjar orang yang rajin sholat subuh dengan pahala. Untuk mengetahui bacaan niat dan tata cara sholat subuh yang benar, Anda bisa melihat pembahasan berikut ini:

Tata Cara Sholat Subuh

Ilustrasi Tata Cara Sholat Subuh Foto: Unsplash

Seperti sholat lainnya, tata cara sholat subuh juga diawali dengan membaca niat. Setelah membacanya, Anda bisa meneruskan langkah sholat selanjutnya.

Lebih lengkapnya, berikut tata cara sholat subuh yang dikutip dari buku Tata Cara Sholat Untuk Anak-anak yang ditulis oleh Ajen Dianawati (2006):

Niat Sholat Subuh

Ilustrasi Tata Cara Sholat Subuh Berjamaah Foto: Unsplash

Niat sholat subuh terbagi menjadi tiga, yakni bacaan niat sholat subuh sendiri, sebagai makmum, dan sebagai imam. Adapun bacaan niat sholat subuh adalah sebagai berikut:

1. Niat Sholat Subuh Sendiri

Berikut bacaan niat untuk umat Muslim yang hendak sholat sendiri:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

2. Niat Sholat Subuh Sebagai Makmum

Berikut bacaan niat sholat waktu subuh sebagai makmum:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

3. Niat Sholat Subuh Sebagai Imam

Berikut bacaan niat sholat waktu subuh sebagai imam.

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.

Pengertian Sholat Subuh

Ilustrasi Tata Cara Sholat Subuh Foto: Alqabas

Menurut Ust. Fahrur Mu'is dalam buku Berkah Sholat Subuh Berjamaah: Spirit Kebangkitan & Kemenangan Umat Islam, sholat subuh adalah sholat yang pertama kali dikerjakan seorang Muslim pada harinya, waktunya mulai masuk ketika terbit fajar kedua atau fajar shodiq.

Umat Muslim yang mengerjakan tata cara sholat subuh akan disaksikan oleh malaikat. Sebagaimana dikatakan oleh firman Allah SWT dalam surat Al-Isra' yang berbunyi:

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Artinya:

"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78).

Di sisi lain, ibadah dua rakaat ini juga mampu membuka pintu rahmat dari Allah SWT. Seperti yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Tirmidzi berikut:

"Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh." (HR. Tirmidzi)

Mengutip buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha: Keberkahan Bangun Pagi karya Adnan Tarsyah (2016), sholat subuh merupakan sarana penting dalam pembinaan umat.

Sebab, sholat ini menjadi saat ketika hati dan pikiran sedang jernih. Sehingga cocok untuk menanamkan akhlak, akidah, dan paham agama lainnya.

Sayangnya, masih ada umat Muslim yang mengabaikan tata cara sholat subuh meskipun sholat ini bersifat fardhu atau wajib. Biasanya hal ini disebabkan oleh rasa malas dan kantuk.

Waktu Pelaksanaan Sholat Subuh

Ilustrasi Tata Cara Sholat Subuh Foto: Dream.co.id

Tata cara sholat subuh dapat dikerjakan sejak fajar shodiq hingga terbit matahari. Apabila dikerjakan sebelum waktunya, maka sholat tersebut akan dianggap tidak sah. Waktu pelaksanaan tata cara sholat subuh dibahas oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

"Siapa yang mendapatkan satu rakaat shalat Subuh sebelum terbit matahari, maka ia telah mendapat shalat Subuh." (HR Bukhari).

"Waktu shalat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari." (HR Muslim).

Pengertian Doa Qunut

Ilustrasi Tata Cara Sholat Subuh Foto: Freepik

Tata cara sholat subuh dapat dilengkapi dengan bacaan doa qunut. Mengutip buku Kupas Tuntas Qunut Subuh yang ditulis oleh Galih Maulana, Lc (2018), qunut dalam bahasa Arab mengandung banyak arti, salah satunya adalah doa.

Pengertian qunut sebagai doa dapat dilihat dalam pernyataan imam Nawawi:

“Qunut memiliki banyak arti dalam bahasa arab, di antaranya adalah do’a, baik doa untuk kebaikan atau do’a untuk keburukan."

Doa qunut bisa dibedakan menjadi beberapa kondisi, namun doa yang dibacakan saat sholat subuh disebut dengan doa qunut subuh.

Menurut Tim Cahaya Nabawiy dalam Majalah Cahaya Narawiy: Menuju Ridho Ilahi, doa qunut subuh berarti doa dalam sholat subuh untuk memohon hidayah kepada Allah SWT.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكِ قَالَ مَا زَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِى اْلفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا (رواه أحمد)

Diriwayatkan dari Anas bin Malik R.A “Beliau berkata, “Rasululloh senantiasa membaca qunut ketika shalat subuh sehingga beliau wafat.” (HR. Ahmad).

Berbeda dengan tata cara sholat subuh, doa qunut subuh hukumnya adalah sunnah atau tidak wajib. Doa ini tidak akan membatalkan sholat apabila tidak dikerjakan.

Meski begitu, mereka yang tidak mengerjakan doa qunut subuh disarankan untuk menggantikannya dengan sujud sahwi.

“Apabila meninggalkan selain keduanya (rukun dan syarat) maka sah (shalatnya) tetapi dia tidak memperoleh fadhilah, baik dia tinggalkan sengaja atau karena lupa, tetapi apabila yang ditinggal sunah ab’adh maka dia sujud sahwi, apabila bukan sunah ab’adh maka tidak usah sujud sahwi.”

Bacaan Doa Qunut

Ilustrasi Tata Cara Sholat Subuh Foto: iStock

Doa qunut subuh dapat dibaca setelah gerakan i'tidal. Apabila biasanya setelah i'tidal dilanjutkan dengan sujud, maka ketika membaca doa qunut, kita diharuskan berdiri sedikit lebih lama dengan membaca doa.

Berikut adalah bacaan doa qunut subuh selengkapnya:

1. Doa Qunut Berjamaah

اَلَّلهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ,وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنّا فِيْمَنْ تَوَلَّيَتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِى وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِنَّهُ لَايَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَايَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ اْلحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، نَسْتَغْفِرُكَ وَنَتُوْبُ اِلَيْكَ.

“Ya Allah, berikanlah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, Berilah kami perlindungan seperti orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menentukan dan Engkau tidak dapat ditentukan. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha luhur. Segala puji bagi-Mu dan atas segala yang Engkau pastikan. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.

2. Doa Qunut Sendirian

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya: Ya Allah, berikanlah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, Berilah kami perlindungan seperti orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menentukan dan Engkau tidak dapat ditentukan. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha luhur. Segala puji bagi-Mu dan atas segala yang Engkau pastikan. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.

Keutamaan Sholat Subuh

Ilustrasi Tata Cara Sholat Subuh Foto: Pexels

Mengutip buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, dan Dhuha: Keberkahan Bangun Pagi tulisan Adnan Tarsyah (2016), mereka yang mengerjakan tata cara sholat subuh akan mendapat sejumlah keutamaan, antara lain adalah:

1. Pahala Setara dengan Sholat Semalam Suntuk

Umat Muslim yang melaksanakan tata cara sholat subuh berjamaah akan mendapat pahala yang setara dengan sholat semalam suntuh. Sebagaimana tertuang dalam salah satu hadis yang berbunyi:

"Barangsiapa yang melaksanakan sholat Isya secara berjamaah, maaka ia seperti sholat malam separoh malam. Dan barangsiapa melaksanakan sholat subuh secara berjamaah, maka ia seperti sholat malam satu malam penuh." (HR. Muslim)

2. Dilapangkan Rezekinya

Salah satu hadis menyebutkan bahwa mereka yang melaksanakan tata cara sholat subuh akan dilapangkan rezekinya. Berikut adalah bunyi hadis tersebut:

"Selepas sholat subuh, Nabi SAW mendapati putrinya Fatimah sedang tertidur. Maka beliau membangunkan dan mengatakan: Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Robbmu, karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat subuh dan terbitnya matahari." (HR Al Mundziri)

3. Menjaga Diri Seorang Muslim

Allah SWT akan memberikan perlindungan, jaminan, pemeliharaan, dan pengawasan di dunia dan akhirat bagi mereka yang mengerjakan tata cara sholat subuh dengan sungguh-sungguh. Seperti yang dikatakan dalam hadis berikut:

"Barangsiapa melaksanakan sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminannya kepada kalian dengan sebab apapun.

Karena siapa yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apapun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka Jahanam." (HR. Muslim)

4. Salah Satu Jalan Masuk Surga

Sebuah hadis memaparkan bahwa pintu surga dibuka untuk kaum Muslimin yang melaksanakan sholat subuh. Sebagaimana dimuat dalam hadis ini:

"Barangsiapa yang senantiasa shalat Shubuh dan Ashar akan masuk surga.) Muttafaqun `Alaih."

(ERA)